38 Orang Daftar Open Bidding
KUNINGAN – Pendaftaran open bidding 11 jabatan akan ditutup Senin (17/2). Hingga Minggu (16/2), tercatat 38 orang telah mendaftar untuk bersaing promosi ke jabatan eselon IIB. Namun masih terdapat posisi jabatan yang jumlah pelamarnya kurang dari empat orang.
Pendaftar dilayani oleh Sekretariat Tim Pansel Open Bidding yang tetap buka meski Minggu merupakan hari libur. Hal ini untuk memberikan pelayanan kepada pendaftar, “Sampai hari ini (Minggu, red) jumlah pelamar ada 38 orang, dari formasi 11 jabatan yang dilakukan seleksi open bidding. Para pelamar hampir semuanya ada baik yang berasal dari jabatan kepala bagian (kabag), camat, maupun sekretaris dinas (sekdis) dan sekretaris badan (sekban). Jadi hampir imbang semuanya ada,” kata Kepala Bidang Perpindahan, Pengangkatan dalam Jabatan, Kesejahteraan dan Fasilitasi Profesi ASN pada BKPSDM Kuningan Dudi Sudiana SSTP saat ditemui awak media.
Dodi menyebutkan, sejumlah pelamar saat memberikan berkas pendaftaran masih terdapat kekurangan. Sehingga para pelamar diwajibkan untuk melengkapi berkas, agar semua persyaratan dipenuhi. “Ada beberapa berkas yang sudah masuk, misalnya ada kekurangan dibawa lagi sama pelamarnya, kemudian dilengkapi. Kemudian rata-rata itu karena ada berkas yang belum dilegalisir, ijazah atau transkipnya ketinggalan,” jelas mantan Sekmat Cilimus tersebut.
Pendaftaran akan segera ditutup Senin (17/2) pada pukul 15.30 sore. Diperkirakan, jumlah pendaftar akan terus bertambah sebelum detik-detik waktu pendaftaran ditutup. “Kemungkinan bertambah itu pasti ada, karena melihat dari jumlah tes narkoba di BNN sebagai salah satu persyaratan, masih ada beberapa orang yang belum memasukan berkas lamaran. Mungkin bisa mencapai angka di atas 40 pendaftar saat pendaftaran resmi ditutup,” tegas Dodi.
Dia menerangkan, dalam satu jabatan itu minimal harus ada empat pelamar. Jika masih ditemukan satu jabatan hanya terdapat tiga pelamar, maka dimungkinkan pendaftaran diumumkan lagi. “Tapi itu khusus untuk posisi jabatan yang pelamarnya masih di bawah empat. Sebab kalau kurang dari empat otomatis akan diumumkan selama tujuh hari, jika masih saja kurang maka diumumkan lagi selama tujuh hari. Nah jika sudah dua kali diumumkan belum juga memenuhi kuota, nanti kita akan mengajukan laporan atau persetujuan ke Komisi ASN apakah kegiatan seleksinya untuk jabatan itu dilanjut atau dibatalkan,” papar Dodi.
Menurutya, setiap pelamar yang telah memberikan berkas pendaftaran, belum tentu dapat melanjutkan seleksi ke tahap berikutnya. Sebab, panitia seleksi dapat menyatakan berkas tidak lolos administratif, jika tidak memenuhi persyaratan tertentu.
“Jadi belum tentu yang sekarang melamar itu lolos, bisa jadi ada yang nggak lolos karena pengalaman atau syarat-syarat yang lainnya. Kalau tidak lolos seleksi administrasi, berarti tidak dapat mengikuti tahapan berikutnya,” imbuhnya.
Saat ditanya jabatan apa paling banyak diminati para pelamar, Dodi masih enggan menjawabnya secara gamblang. Hanya saja, jika ada jabatan yang memang masih kurang pelamarnya akan segera diumumkan kembali. “Nanti dilihat dulu, kita juga kan seleksi administrasi dulu, setelah itu baru diumumkan. Masih kita inventarisir, kita belum bisa ekspos keluar, kecuali kalau sudah ditutup, nanti jabatan ini pelamarnya berapa orang, jabatan itu berapa orang, dan jabatan yang lainnya. Kalau sampai hari Minggu ini, ada jabatan yang kurang dari empat jumlah pelamarnya, kita lihat besok hasilnya seperti apa, apakah terpenuhi atau tidak,” ungkapnya.
Keseluruhan pelamar sendiri, belum ada pelamar dari luar daerah Kabupaten Kuningan. Semua pelamar yang menyerahkan berkas pendaftaran merupakan pegawai ASN dari lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Kuningan. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: