1.700 Tenaga Medis Terjangkit Corona

1.700 Tenaga Medis Terjangkit Corona

CHINA - Lebih dari 1.700 tenaga medis yang bekerja di garis depan menangani pasien virus corona, dilaporkan telah terinfeksi virus mematikan itu. Enam orang di antara mereka meninggal dunia termasuk Dokter Li Wenliang dan Dokter Liang Wudong.

Dilansir dari AFP, Wakil Menteri di Komisi Kesehatan Nasional Zeng Yixin mengatakan, 1.102 petugas yang terinfeksi berada di Wuhan, pusat penyebaran virus corona. Sementara 400 lainnya di wilayah lain di Provinsi Hubei.

Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah pekerja kesehatan mengeluhkan minimnya alat perlindungan diri agar mereka selamat saat merawat para pasien yang terkena virus corona, yang sekarang resmi diberi nama Covid-19 itu.

Banyak dokter yang terpaksa menangani pasien positif corona tanpa menggunakan pelindung seperti masker. Tak sedikit pula petugas medis yang harus memakai masker dan alat pelindung yang sama ketika peralatan itu seharusnya diganti secara berkala.

Pejabat kesehatan China menuturkan, sebagian dokter bahkan dikabarkan harus menggunakan popok dewasa agar tak harus meninggalkan pasien mereka ketika ingin ke toilet. Salah satu dokter di sebuah klinik komunitas di Wuhan mengatakan, dia dan setidaknya 16 rekannya baru-baru ini mengidap gejala virus corona termasuk infeksi paru-paru dan batuk.

Pada Jumat (14/02), pemerintah China mengumumkan 121 kematian baru, membuat jumlah total korban meninggal akibat virus ini mencapai 1.523 orang. Sedangkan total yang terjangkit berjumlah 64.435 orang.

Sebelumnya, Pemerintah China dilaporkan telah memecat beberapa pejabat senior setelah jumlah korban yang meninggal dunia menembus angka 1.000. Sekretaris partai untuk Komisi Kesehatan Hubei dan ketua komisi itu termasuk di antara mereka yang kehilangan jabatan. Mereka merupakan pejabat paling senior yang akan diturunkan pangkatnya sejauh ini.

Wakil Direktur Palang Merah setempat juga dihentikan dari jabatannya dengan alasan kelalaian dalam bertugas terkait penanganan sumbangan. (afp/dal/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: