Muslim Beijing Sumbang Rp1,79 Miliar

Muslim Beijing Sumbang Rp1,79 Miliar

YOKOHAMA - Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato, mengumumkan adanya penambahan 70 orang penumpang kapal pesiar Diamond Princess, milik Carnival Corp yang terpapar virus corona. Dengan demikian, total orang tertular virus mematikan itu menjadi 355 orang. Sementara di tengah kepanikan, Komunitas Muslim di Beijing berhasil menghimpun dana segar Rp1,79 miliar dan telah disumbangkan ke pemerintah China.

Kapal yang membawa 3.700 penumpang dan awak itu menjadi tempat dengan jumlah tertinggi orang di luar China yang terinfeksi COVID-19. Mereka yang dinyatakan positif mengidap virus tersebut, dipindahkan ke rumah-rumah sakit Jepang.

”Sejauh ini, tidak ada satu orang pun di kapal itu yang meninggal karena virus. Amerika Serikat, Kanada dan Hongkong sudah mengkonfirmasi. Mereka akan mengirimkan pesawat ke Jepang untuk menjemput para warganya yang berada di Diamond Princess,” papar Katsunobu Kato.

Sejalan dengan itu, jumlah total kematian di China daratan menjadi 1.665 orang. Atau meningkat sebanyak 142 dari satu hari sebelumnya. ”Jumlah kematian baru di Provinsi Hubei, China tengah, karena epidemi COVID-19 itu meningkat sebesar 139 orang. Jika dikalkulasi, ada penambahan 2.009 orang lagi yang tertular atau 69.500 orang yang terinfeksi virus corona,” sebut Komisi Kesehatan Nasional China, Minggu (16/2).

Di tengah kondisi mengkhawatirkan itu, Komunitas muslim di Beijing berhasil menghimpun dana sebesar 914.070 yuan atau sekitar Rp1,79 miliar yang kemudian disumbangkan kepada pemerintah China untuk program penanggulangan wabah virus corona.

Dana sebanyak itu didapat dari masjid, jamaah, dan pengusaha muslim selama 2-12 Februari 2020, demikian laman Qingzhen Guyun menyebutkan. Dari jumlah itu, sebanyak 79.640 yuan didapat dari sumbangan para imam dan pengurus masjid. Kemudian 23.610 yuan berasal dari individu umat Islam di Ibu Kota China.

Lalu 53.000 yuan dihimpun dari para pengusaha muslim. Selain uang tunai, para pengusaha itu juga menyumbangkan ribuan potong masker. Asosiasi Islam China (CIA) juga memublikasikan daftar penyumbang melalui laman tersebut secara berkala. ”Setiap penyumbang, akan kami beri sertifikat sebagai bentuk ucapan terima kasih,\" demikian CIA yang berkantor pusat di kawasan muslim Niujie, Beijing, itu.

Sementara itu, jumlah kematian akibat COVID-19 yang berepisentrum di Wuhan, Provinsi Hubei, telah mencapai 1.663 kasus. Jumlah kesembuhan sebanyak 9.101 kasus. Kasus positif COVID-19 hingga Minggu pagi tercatat 68.442 dan terduga sebanyak 57.498 sebagaimana data Komisi Kesehatan Nasional China (NHC).

Seperti diberitakan sebelumnya, hampir seluruh CIA dan pengurus masjid yang tersebar di setiap provinsi di China juga turut berpartisipasi menyumbangkan dana pencegahan dan penanggulangan wabah COVID-19. Para pengusaha restoran halal di Wuhan juga membantu menyuplai makanan dan minuman kepada petugas medis. (fin/ful)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: