HP untuk RW Cepat Panas

PANGANDARAN – Polemik bantuan telepon selular untuk program Sapa Warga, belum selesai. Tidak hanya di Desa Batukaras, tapi juga di beberapa desa di Kecamatan Kalipucang.

Kasi Penataan Desa pada Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabupaten Pangandaran, Asep Deni mengatakan, bantuan keuangan (bankeu) untuk pengadaan android mencapai Rp127.288.000.

”Bantuan ini dari Bankeu Provinsi Jawa Barat, digunakan untuk empat kegiatan sesuai dengan Pergub Nomor 8/2019 tentang Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah Desa,” ujarnya, Jumat (21/2).

Kegiatan tersebut di antaranya untuk TPAPD senilai Rp15 juta, pengadaan telepon selular senilai Rp1,3 juta, pulsa selama enam bulan, dan infrastruktur. ”Pemeliharaanya ditanggung oleh desa, menggunakan APBDes,” jelasnya.

Dirinya mengatakan, banyaknya kerusakan telepon selular atau HP di tiap desa, merupakan tanggung jawab desa dan penyedia. ”Sekali lagi, kewenangannya ada di desa, kita tidak bisa intervensi,” katanya.

Pihaknya hanya melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap program tersebut, termasuk juga Provinsi Jawa Barat sebagai pemilik program. ”Kita belum melakukan monitoring lagi terhadap pembelanjaan HP tersebut,” ucapnya.

Sebelumnya, Camat Kalipucang, Nana Sukarna menyebut, setidaknya ada 35 buah HP bantuan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang mengalami kerusakan di sembilan desa. ”HP-nya cepat panas dan baterainya cepat habis,” terangnya. (den)

Sumber: