Samsung Karantina Pegawai Terinfeksi Virus Corona

Samsung Karantina Pegawai Terinfeksi Virus Corona

SEOUL - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) makin panik. Menyusul empat orang meninggal dan 123 orang lagi tertular virus Corona atau COVID-19. Sehingga jumlah kasus di negara itu meningkat menjadi 556 orang. Sementara dua lokasi ditetapkan sebagai zona merah, tempat berkembangnya virus mematikan itu.

Pusat Penanganan dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC), Minggu (23/2) menyebut penularan ditemukan setelah seorang perempuan berusia 61 tahun, yang disebut sebagai Pasien 31 dan menghadiri pelayanan di gereja itu, pekan lalu dinyatakan positif mengidap corona.

Sebagai catatan, perempuan tersebut tidak melakukan perjalanan ke luar negeri belakangan ini. Kasus-kasus awal corona di Korsel memang terkait dengan China. Sementara, pusat infeksi baru berada di Daegu, sebuah kota yang berpenduduk sekitar 2,5 juta orang, serta sebuah rumah sakit di Cheongdo, kabupaten yang ditinggali sekitar 43.000 orang.

Menanggapi kasus baru yang melonjak tajam ini, KCDC menetapkan kedua wilayah itu sebagai zona perawatan khusus. Sejak infeksi pertama virus corona muncul di Korsel pada 20 Januari, sudah empat orang meninggal di negara itu akibat corona setelah seorang pasien pria berusia 57 tahun, yang dirawat di rumah sakit Cheongdo, mengembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, menurut KCDC.

Sehari sebelumnya, sembilan dari 39 orang yang melakukan perjalanan ke Israel pada awal bulan ini juga dipastikan terinfeksi virus corona. Bermula di Kota Wuhan, China, wabah virus corona kini telah menyebar ke setidaknya 27 negara di seluruh dunia. ”Seluruhnya sudah dalam pendataan,” terang otoritas Korsel.

Sementara itu, pihak Samsung Electronics membenarkan adanya satu kasus infeksi virus corona di pabrik ponsel yang terletak di sebelah tenggara kota Gumi, Korsel. ”Perusahaan sudah menempatkan kolega yang berkontak dengan pegawai yang terinfeksi dalam karantina dan melakukan tes kepada mereka untuk melihat kemungkinan terinfeksi,\" kata Samsung dalam keterangan resmi, dikutip dari Reuters, kemarin.

Samsung menutup ruangan satu lantai tempat pegawai yang terinfeksi bekerja hingga 25 Februari mendatang. Jumlah produksi ponsel di pabrik Gumi memberikan kontribusi yang relatif kecil dari total produksi ponsel Samsung. Manufaktur tersebut memproduksi ponsel mewah untuk pasar domestik Korsel. Produksi ponsel Samsung kebanyakan berada di India dan Vietnam.

Samsung memastikan produksi di manufaktur chip dan display di wilayah lain di Korea Selatan, tidak terdampak wabah ini. Gumi terletak di dekat kota Daegu, yang menjadi pusat wabah corona di Korea Selatan. (fin/ful)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: