Mutasi Pejabat Pasti Digelar, Bupati Imron Hanya Ingin Lebih Hati-hati

Mutasi Pejabat Pasti Digelar, Bupati Imron Hanya Ingin Lebih Hati-hati

BUPATI Cirebon Imron belum terbuka soal waktu pelaksanaan mutasi. Meski sepanjang siang kemarin sudah beredar kabar bahwa mutasi dan rotasi digelar besok, Jumat (28/2).

Kepada Radar Cirebon, Imron mengatakan, waktu pelaksaan mutasi dan rotasi jabatan belum dapat ditentukan. Yang pasti, kata dia, mutasi pasti dilakukan. Namun, Imron menginginkan mutasi digelar secara bersamaan. Yakni untuk eselon II, III, dan IV.

Mantan kepala Kemenag Kabupaten Cirebon itu mengaku mutasi dilakukan bersamaan. Sehingga tidak ada kesan sering melakukan mutasi.

“Kalau eselon II duluan dilantik, kemudian ada pelantikan berikutnya (eselon III dan IV, red) nanti image-nya malah seperti yang dulu (sering gelar mutasi, red). Saya ingin menghindari itu,” katanya.

Pada kesempatan wawancara sebelumnya, Imron membenarkan rencana mutasi di awal Februari gagal digelar. Sebab, rekomendasi KASN belum turun. “Jadi bukan bikin bingung, melainkan lebih berhati-hati,” ujar Imron.

Menurutnya, meskipun hasil open bidding sudah ada, tapi pelaksanaan mutasi akan digabung dengan eselon III dan IV. Dan, setelah izin dari KASN turun. “Artinya, saya memilih untuk semakin hati- hati,” ucapnya.

Seperti diketahui, mutasi dan rotasi di Kabupaten Cirebon masih menggantung. Padahal, semua proses telah ditempuh. Khususnya, jabatan tinggi pratama.

Ada 9 jabatan eselon II mengalami kekosongan dan hingga kemarin dijabat Plt atau pelaksana tugas. Antara lain Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), dan Sekretaris DPRD.

Kemudian Kesbangpol, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), Dinas Koperasi dan UMKM, Asisten Pemerintahan dan Kesra, dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM). (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: