Raksasa Pincang

Raksasa Pincang

Jerman dan Spanyol Tanpa Pilar di Babak Kualifikasi Euro 2012
BERLIN- Jerman menghadapi tantangan besar jelang dua laga kualifikasi Euro 2012 akhir pekan ini. Mereka harus menghadapi Turki (8/10) dan Kazakstan (12/10) tanpa sejumlah bintang yang dibekap cedera. Yang paling bikin miris tentu saja absennya gelandang Bastian Schweinsteiger.
Gelandang 26 tahun itu mengalami robek ligamen di engkel kanannya ketika membela Bayern Munchen melawan Borussia Dortmund Minggu malam lalu (3/10). Memang, Schweini -panggilan akrabnya- masih bisa bertahan di lapangan hingga laga usai berkat painkiller. Namun, setelah menjalani scan Senin lalu (4/10), tim dokter menemukan bahwa lukanya cukup serius.
“Tampaknya dia harus absen di kedua laga kualifikasi,” keluh pelatih Jerman Joachim Loew, seperti dikutip situs resmi UEFA. “Hal semacam ini sering terjadi setelah Piala Dunia. Pemain hanya mendapat masa istirahat yang pendek, lalu langsung menjalani latihan pramusim. Itu meningkatkan risiko cedera,” paparnya.
Loew mengaku pusing dengan cederanya Schweinsteiger. Sebab, selama ini posisi dia sebagai holding midfielder kanan belum tergantikan. Loew juga sulit mencari pengganti yang memiliki karakter paling mendekati Schweinsteiger. “Dua laga ini bakal berat,” cetus Loew.
Sejatinya, ada satu pemain yang bisa diplot mengisi posisi Schweinsteiger. Yakni gelandang Dortmund Kevin Grosskreutz. Meski baru mencatat satu caps dengan Der Panser -sebutan Jerman- permainannya cukup menjanjikan. Yang jadi masalah, Grosskreutz juga belum tentu bisa diturunkan lantaran terkena flu berat.
“Baru tadi malam (kemarin, red) kami menerima informasi tentang sakitnya Kevin Grosskreutz. Dia tidak akan fit ketika Jerman menjamu Turki,” terang juru bicara federasi sepak bola Jerman (DFB). “Kami berharap dia siap main ketika kami bermain di Kazakstan,” imbuh juru bicara tersebut.
Ini berarti, lini tengah Jerman benar-benar keropos. Sebelumnya, mereka sudah kehilangan Stefan Kiessling yang juga menderita cedera ligamen otot, plus Marcel Jansen yang kena serangan virus. Gelandang senior merangkap kapten Michael Ballack juga belum seratus persen fit.
Ketika Kiessling dan Jansen mendapatkan cedera akhir pekan lalu, Loew menyatakan tidak akan memanggil pengganti. Dia tidak masalah hanya menyiapkan 21 pemain untuk dua laga tersebut. Namun, dengan bertambah panjangnya daftar cedera, mau tidak mau Loew harus mencari pemain baru. Hanya saja, dia belum mengambil keputusan.
Hanya ada satu kabar baik buat Loew pekan ini. Dia bisa kembali memainkan defender Manchester City Jerome Boateng yang sudah fit dari cedera lutut. “Di situasi kami yang sekarang, agak riskan kalau harus membuat banyak perubahan. Saya memilih mempercayai pemain yang bermain di Piala Dunia. Apalagi, mereka membuktikan diri dengan merebut dua kemenangan kualifikasi Euro 2012 September lalu,” beber Loew.
Jerman bukan satu-satunya raksasa yang menghadapi pekan kualifikasi tanpa bintang-bintang topnya. Juara dunia Spanyol juga tengah ketar-ketir. Mereka harus tampil tanpa Xavi Hernandez, Pedro Rodriguez, Jesus Navas, dan Fernando Torres. Pelatih timnas Vicente del Bosque sudah memanggil pengganti untuk masing-masing pemain, dan tidak mau cemas berlebihan.
“Saya selalu mengutamakan kontinuitas tim, dalam arti pemain yang masuk skuad Piala Dunia 2010 bakal lanjut ke Euro 2012. Tapi saya selalu menyiapkan pemain muda sebagai back up kalau hal-hal semacam ini terjadi,” papar Del Bosque kepada Goal.
“Sebagai bukti, ada tujuh atau delapan pemain yang berbeda dari Euro 2008 dengan Piala Dunia 2010. Tapi kami tetap bisa jadi juara dunia. So, saya harap problem pemain cedera tidak terlalu mengganggu permainan kami,” lanjut bekas entrenador Real Madrid itu. Spanyol menjamu Lithuania Jumat malam (Sabtu dini hari 9/10, red), lalu bertandang ke Glasgow untuk menghadapi tuan rumah Skotlandia empat hari kemudian. (na)
Jerman dan Spanyol Tanpa Pilar di BabakKualifikasi Euro 2012 BERLIN- Jerman menghadapi tantangan besar jelang dua laga kualifikasi Euro 2012 akhir pekan ini. Mereka harus menghadapi Turki (8/10) dan Kazakstan (12/10) tanpa sejumlah bintang yang dibekap cedera. Yang paling bikin miris tentu saja absennya gelandang Bastian Schweinsteiger. Gelandang 26 tahun itu mengalami robek ligamen di engkel kanannya ketika membela Bayern Munchen melawan Borussia Dortmund Minggu malam lalu (3/10). Memang, Schweini -panggilan akrabnya- masih bisa bertahan di lapangan hingga laga usai berkat painkiller. Namun, setelah menjalani scan Senin lalu (4/10), tim dokter menemukan bahwa lukanya cukup serius. “Tampaknya dia harus absen di kedua laga kualifikasi,” keluh pelatih Jerman Joachim Loew, seperti dikutip situs resmi UEFA. “Hal semacam ini sering terjadi setelah Piala Dunia. Pemain hanya mendapat masa istirahat yang pendek, lalu langsung menjalani latihan pramusim. Itu meningkatkan risiko cedera,” paparnya. Loew mengaku pusing dengan cederanya Schweinsteiger. Sebab, selama ini posisi dia sebagai holding midfielder kanan belum tergantikan. Loew juga sulit mencari pengganti yang memiliki karakter paling mendekati Schweinsteiger. “Dua laga ini bakal berat,” cetus Loew. Sejatinya, ada satu pemain yang bisa diplot mengisi posisi Schweinsteiger. Yakni gelandang Dortmund Kevin Grosskreutz. Meski baru mencatat satu caps dengan Der Panser -sebutan Jerman- permainannya cukup menjanjikan. Yang jadi masalah, Grosskreutz juga belum tentu bisa diturunkan lantaran terkena flu berat. “Baru tadi malam (kemarin, red) kami menerima informasi tentang sakitnya Kevin Grosskreutz. Dia tidak akan fit ketika Jerman menjamu Turki,” terang juru bicara federasi sepak bola Jerman (DFB). “Kami berharap dia siap main ketika kami bermain di Kazakstan,” imbuh juru bicara tersebut. Ini berarti, lini tengah Jerman benar-benar keropos. Sebelumnya, mereka sudah kehilangan Stefan Kiessling yang juga menderita cedera ligamen otot, plus Marcel Jansen yang kena serangan virus. Gelandang senior merangkap kapten Michael Ballack juga belum seratus persen fit. Ketika Kiessling dan Jansen mendapatkan cedera akhir pekan lalu, Loew menyatakan tidak akan memanggil pengganti. Dia tidak masalah hanya menyiapkan 21 pemain untuk dua laga tersebut. Namun, dengan bertambah panjangnya daftar cedera, mau tidak mau Loew harus mencari pemain baru. Hanya saja, dia belum mengambil keputusan. Hanya ada satu kabar baik buat Loew pekan ini. Dia bisa kembali memainkan defender Manchester City Jerome Boateng yang sudah fit dari cedera lutut. “Di situasi kami yang sekarang, agak riskan kalau harus membuat banyak perubahan. Saya memilih mempercayai pemain yang bermain di Piala Dunia. Apalagi, mereka membuktikan diri dengan merebut dua kemenangan kualifikasi Euro 2012 September lalu,” beber Loew. Jerman bukan satu-satunya raksasa yang menghadapi pekan kualifikasi tanpa bintang-bintang topnya. Juara dunia Spanyol juga tengah ketar-ketir. Mereka harus tampil tanpa Xavi Hernandez, Pedro Rodriguez, Jesus Navas, dan Fernando Torres. Pelatih timnas Vicente del Bosque sudah memanggil pengganti untuk masing-masing pemain, dan tidak mau cemas berlebihan.“Saya selalu mengutamakan kontinuitas tim, dalam arti pemain yang masuk skuad Piala Dunia 2010 bakal lanjut ke Euro 2012. Tapi saya selalu menyiapkan pemain muda sebagai back up kalau hal-hal semacam ini terjadi,” papar Del Bosque kepada Goal.“Sebagai bukti, ada tujuh atau delapan pemain yang berbeda dari Euro 2008 dengan Piala Dunia 2010. Tapi kami tetap bisa jadi juara dunia. So, saya harap problem pemain cedera tidak terlalu mengganggu permainan kami,” lanjut bekas entrenador Real Madrid itu. Spanyol menjamu Lithuania Jumat malam (Sabtu dini hari 9/10, red), lalu bertandang ke Glasgow untuk menghadapi tuan rumah Skotlandia empat hari kemudian. (na)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: