Reses, Warga Soroti Jalan Berlubang
CIREBON-Kualitas infrastruktur di Kabupaten Cirebon kembali disorot. Khususnya saat musim hujan tiba. Sebab, banyak jalan berlubang di ruas jalan kabupaten. Berbagai aspirasi pun disampaikan masyarakat. Salah satunya melalui reses anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Pandi SE.
Diakui Pandi, pertanyaan yang paling banyak dicecar saat reses adalah soal jalan berlubang, khususnya di dapil I seperti di ruas Jalan Celancang-Pangkalan mulai dari Desa Buyut Kecamatan Gunungjati hingga masuk wilayah Desa Pangkalan sampai ke Desa Tegalwangi Kecamatan Plered.
“Dari pantauan di lapangan hampir di setiap musim hujan kondisi jalan banyak yang berlubang. Kami menilai kualitas jalan tersebut sangat rendah sehingga gampang terkelupas oleh air hujan,” kata Pandi kepada Radar, kemarin.
Apalagi, sambung Pandi, di sebelah ruas jalan tersebut ada saluran sekunder bakung selatan yang melintas beririgan dengan jalan. Dan kondisinya merembes di jalan. Sehingga, banjir di atas badan jalan pun tak terhindarkan.
Yang parah lagi, kata Pandi, di jalan Desa Cangkring Kecamatan Plered, dimana banyak lubang menganga. “Jumlahnya tak terhitung,” tandasnya. Kondisi itu, sangat mengkhawatirkan para pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat. “Tidak sedikit juga penggunaan jalan yang sudah banyak menjadi korban kecelakaan akibat jalan rusak,” terangnya. Dengan kondisi seperti ini, kata Pandi, perlu perhatian serius oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon, terutama dinas terkait, yakni PUPR. “Harus secepatnya untuk ada perbaikan, bahkan peningkatan jalan karena kerusakan sudah di atas 50 persen,” katanya.
Bahkan, pihaknya terus mendorong pembangunan kelanjutan betonisasi sepanjang 2 kilometer berikutnya dari Desa Mayung sampai ke Desa Pangkalan. \"Semoga aspirasi ini dapat diserap oleh dinas teknis terkait,” pungkasnya. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: