Statemen Humas BBWSCC Sangat Provokatif
LOSARI- Pernyataan Hubungan Masyarakat Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung, Heri Subagyo, menuai kecaman. Seperti diketahui, Heri di koran ini menyatakan, kalau warga berdemo di depan kantor BBWSCC, instansi vertikal di bawah Kementerian Pekerjaan Umum itu mengancam tidak akan memperbaiki tanggul Sungai Cisanggarung yang ambles. Camat Losari, Iwan Ridwan menyayangkan statemen tersebut harus keluar dari humas BBWSCC. Meski demikian, dirinya tetap menginginkan BBWSCC secepatnya memperbaiki tanggul Sungai Cisanggarung di Desa Tawangsari. “Ya seharusnya jangan bicara kaya gitu. Tadi saya dapat kabar kalau bahan baku untuk perbaikan tanggul sudah mulai berdatangan, tadi yang baru datang itu baru dolken atau kayu-kayu balok untuk bikin bronjong penahan tanggul. Itu yang saya dapat info katanya bahan-bahan itu dari BBWSCC,” ujar Iwan, kepada Radar, Rabu (19/6). Lain dengan camat, warga justru balik mengecam BBWSCC. Mereka menyebut humas BBWSCC tidak profesional dan statemennya sangat provokatif. Warga Desa Tawangsari, Dedi mengatakan, dirinya beserta warga lainnya makin geram ketika mengetahui statemen humas BBWSCC. Menurut dia, seharusnya yang marah serta mengancam itu warga, karena BBWSCC yang sangat lamban dalam perbaikan tanggul. “Seharusnya mereka ngaca dong. Mereka yang lambat malah mereka yang mengancam. Dengan ancaman ini bukan malah buat warga takut, justru semakin buat warga kesal dan tambah berani lagi untuk melakukan demo. Sudah kerjanya lambat dalam penanganan, bikin omongan kaya gitu lagi. Jadi saya pertanyakan kerja pegawai BBWSCC itu apa saja? Mereka itu makan gaji buta karena tidak ada kerjanya,” bebernya. Tokoh pemuda Desa Ambulu, Ujang Kusumah juga kecewa dengan pernyataan humas BBWS. Menurut dia, seharusnya BBWSCC tidak melakukan sikap demikian, karena yang dilakukan BBWSCC harusnya memperbaiki tanggul, bukannya memanaskan keadaan. “Kita semua kecewa dengan adanya ucapan dari BBWSCC. Dengan adanya ucapan seperti itu kita bisa nilai bahwa BBWSCC sangat tidak profesional. Bukan dibanyakin kinerja dalam arti memperbaiki tanggulnya lebih dipercepat, justru ini bikin komentar yang bersifat provokatif. Malah akan semakin menimbulkan permasalahan BBWSCC dengan masyarakat dan memperkeruh suasana,” tegasnya. Ujang menegaskan, seharusnya BBWSCC menyampaikan permohonan maaf karena tidak segera memperbaiki tanggul yang ambles. “Saya yakin, masyarakat malah makin semangat buat demo ke BBWSCC,” tandasnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: