Negosiasi OW Linggarjati Indah Alot

Negosiasi OW Linggarjati Indah Alot

KUNINGAN - Belum ada kepastian keberlanjutan pengelolaan Objek Wisata Linggarjati Indah, Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus. Sejak habis kontrak 25 tahun pada September 2019 oleh investor, perpanjangannya dari Pemkab Kuningan masih tarik ulur.

“Kita mengambil opsi tidak diperpanjang, karena investor sudah wanprestasi, ingkar janji. Banyak kesepakatan telah dilanggar oleh investor selama 25 tahun itu,” aku Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Pemkab Kuningan Dr Toto Toharudin kepada Radar Kuningan, Senin (9/3).

Sayang Ia tidak mau membeberkan berbagai pelanggaran investor OW Linggarjati Indah itu. Pelanggaran tersebut belum bisa menjadi bahan publik karena masih bersifat kecenderungan. Media pun dipersilakan untuk melihat sendiri kondisi OW Linggarjati Indah, lalu membandingkannya dengan isi perjanjian.

Diakui lahan OW Linggarjati Indah bukan seluruhnya aset Pemkab Kuningan. Sebab investor memiliki pengembangan lahan. Lahan aset pemkab mencapai 2,5 hektare, sisanya jika tidak salah milik Badan Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) yang juga disewa pihak investor. “Tapi titik OW Linggarjati Indah strategis, tetap ada di lahan pemkab,” katanya.

Meski sudah tidak diperpanjang kontrak, pemkab masih menerima negosiasi investor untuk perpanjangan dengan catatan. Pemkab sendiri sudah siap menerima perpanjangan asal tidak sampai 25 tahun masa kontrak seperti kemarin. Bupati Kuningan H Acep Purnama menginginkan sistem bagi saham. Investor mengelola, pemkab juga mengelola.

Misalkan OW Linggarjati Indah membutuhkan anggaran penataan dan pengembangan total Rp33 miliar. Selain investor, pemkab juga harus berinvestasi. Dari investor berapa miliar, dari pemkab berapa miliar. “Sekarang masih proses negosiasi, lumayan alot,” ujar Toto.

Sementara di lokasi, meskipun sudah habis kontrak 25 tahun dengan Pemkab Kuningan per September 2019, OW Linggarjati Indah tidak langsung menutup usahanya itu. OW Linggarjati terlihat masih membuka tiket bagi pengunjung di gerbang tiket utama dan gerbang tiket selatan.(tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: