Cirebon E-Sport Association (CEA) Menggelar Liga Lokal E-Sport

CIREBON – Perkembangan E-Sport di Kota Cirebon perlu mendapatkan sentuhan. Seiring terus bertambahnya pemain yang mengarah pada prestasi. Salah satu yang diperlukan adalah memperbanyak kompetisi dan turnamen yang berjenjang.

Di wilayah Cirebon, para pehobi E-Sport telah yang tergabung dalam Cirebon E-Sport Association (CEA) menggelar liga lokal E-Sport. Ajang ini diklaim merupakan yang pertama digelar di tanah air dihelat liga dalam skala lokal tingkat daerah.

Humas CEA, Remon Gozali menjelaskan, liga tersebut diikuti oleh 8 tim peserta yang berasal dari Cirebon dan sekitarnya. Game yang dipertandingkan adalah Mobile Legend dengan sistem tim yang berisi lima orang pemain.

Remon memaparkan, liga e-sport tingkat lokal ini memperebutkan hadiah. Dari hasil kompetisi yang berjenjang ini, pihaknya berencana menggelar kompetisi musim berikutnya dengan target peserta enam tim masih berada di divisi utama, dan di divisi dua akan diiuti 12 tim, termasuk 2 tim yang terdegradasi dari liga di musim yang pertama.

“Liga ini telah bergulir dua pekan, tinggal tiga pertemuan lagi untuk memunculkan enam besar yang berhak melaju ke main event yang rencananya digelar bulan depan. Dua tim terbawah akan terkena degradasi ke divisi dua pada musim berikutnya,” ujarnya.

Ketua Cirebon Gaming, Afran Amigo Nugraha menjelaskan, asosiasi yang mereka bentuk ini menginginkan agar pehobi game online di Kota Cirebon dapat mengarahkan dan menyalurkan hobinya pada kompetisi yang tepat. Sebab, bukan tidak mungkin ada bakat-bakat terpendam yang jika diasah dan ditempa dalam turnamen yang kompetitif, dapat menjelma menjadi profesional.

Dari liga di tingkat lokal ini, pemenang dan peserta yang berbakat akan dilatih untuk memperdalam kemampuan. Nantinya direkomendasikan untuk mengikuti ajang-ajang di kota lain untuk mengukur kemampuan, bahkan diharapkan bisa menjadi pemain profesional.

Dia menambahkan, mereka yang menggeluti e-sport diharapkan memiliki arah dan tujuan yang jelas. Sebab, ada cost yang mereka investasikan dalam permainan tersebut. Mulai dari membeli gadget dengan spesifikasi yane mendukung pengoperasian game online, kuota data, hingga belanja equipment untuk mengupgrade karakter pada akun game online. (azs)

Sumber: