Cegah Corona, Dinkes Kuningan Lakukan Penyemprotan Massal

Cegah Corona, Dinkes Kuningan Lakukan Penyemprotan Massal

KUNINGAN - Guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan mulai melakukan penyemprotan massal di berbagai perkantoran pemerintah, Selasa (17/3).

Penyemprotan menggunakan desinfektan tersebut diawali di lingkungan kantor Dinkes di Jalan Aruji Kartwainata, kemudian berlanjut ke kompleks Pendopo Bupati Kuningan dan sekitarnya. Penyemprotan sendiri dilakukan sore hari setelah jam pulang kantor.

Plt Kepala Dinkes Kabupaten Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM yang ikut mendampingi petugas penyemprotan saat berada di Pendopo Bupati mengatakan, tujuan dilakukannya penyemprotan desinfektan ini dalam rangka mengantisipasi sekaligus langkah pencegahan terhadap corona virus, yang saat ini sudah menjadi pandemi, atau wabah global di seluruh dunia.

“Hari ini (kemarin, red), kami mulai melakukan penyemprotan masal sebagai bentuk antisipasi pencegahan menyebarnya Corona Virus atau Covid-19. Kami memulainya dari kantor Dinkes, dan kemudian ke Pendopo,” kata Susi.

Dijelaskan Susi, penyemprotan sengaja dilakukan sore hari setelah jam pulang, agar tidak mengganggu aktivitas kerja para pegawai. Adapun lokasi yang disemprot yakni di ruangan-ruangan, pelataran kantor, tempat pembuangan sampah, kolong-kolong meja, termasuk penyemprotan dilakukan di kamar mandi, toilet, dan lain sebagainya.

“Kita menyemprotkan desinfektan ke ruangan-ruangan, kamar mandi, kolong-kolong meja, tembok-tembok, tangga, pagar, dan sebagainya. Sengaja kita lakukan penyemprotan sore hari setelah pulang kerja, agar tidak mengganggu aktivitas kantor,” jelas Susi yang dikenal murah senyum itu.

Penyemprotan desinfektan berlanjut Rabu 918/3) di beberapa tempat strategis lainnya. Seperti Masjid Agung Syi’arul Islam, Kantor Kejaksaan Negeri, hingga ke musala.

Bahkan untuk 32 puskesmas di tiap kecamatan, pihaknya telah memerintahkan untuk melakukan penyemprotan di area strategis lainnya, seperti kantor Polsek, Kantor Kecamatan, Koramil dan langsung bergerak ke masjid-masjid di desa dan kelurahan yang dilakukan serentak oleh 37 puskesmas di Kabupaten Kuningan.

“Selain melakukan penyemprotan, kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan juga sekaligus melakukan sosialisasi terkait pencegahan corona virus, seperti membagikan poster-poster melalui siaran radio, serta melalui SKPD-SKPD,” kata Susi didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE yang juga menurunkan petugas penyemprotan bersama dinkes.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat Kuningan untuk tidak panik. Namun tetap selalu waspada dalam mengantisipasi penyebaran virus corona yang kini semakin mengkhawatirkan. Karena penyebarannya cukup massif di berbagai belahan dunia, termasuk kini sudah masuk Indonesia.

“Alhamdulilah untuk di Kuningan belum ada yang suspect positif. Yang terpenting selalu menjaga kebersihan, perilaku hidup sehat, jangan sering bersentuhan dengan sesama, tidak cipika cipiki. Jika ada gejala batuk, panas, pilek, segera bawa ke puskesmas dengan membawa masker, mengonsumsi makanan yang bergizi, buah dan sayuran, dan jika tidak terlalu penting jangan bepergian kemana-mana, serta menghindari kerumunan-kerumunan massa,” imbau Susi.

Sementara itu, Bupati H Acep Purnama SH MH mengatakan, kegiatan tersebut sebagai langkah kewaspadaan Pemda Kuningan sekaligus langkah antisipasi penyebaran Covid-19. Sehingga setelah dikontrol, semuanya telah melakukan kesiapsiagaan dengan baik.

“Hari ini (kemarin, red) kita sudah mulai mengantisipasinya dengan melakukan penyemprotan-penyemprotan menggunakan desinfektan, termasuk di kantor-kantor, di masjid-masjid, dan hari ini di kantor pemda. Terutama di masjid itu ada karpet, karpet itu wajib digulung untuk dibersihkan,” ujarnya.

Bupati juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap membiasakan diri dalam menjaga kesehatan, dengan cara mandi yang bersih pakai sabun, cuci tangan yang rutin, pakaian jangan terlalu banyak digantung, pakaian yang bekas pakai segera cuci pakai deterjen, dan lain sebagainya. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: