Water Canon Keliling Semprot Disinfektan
CIREBON - Water canon milik Brimob, kini mempunyai fungsi baru. Selain menyemprotkan ke para pendemo, kendaraan besar itu juga bisa menjadi alat untuk penyemprotan disinfektan, guna menangkal virus corona. Hal itu dilakukan Jajaran Polresta Cirebon dan Batalyon C Sat Brimob Polda Jabar, Senin sore (23/3) sekitar pukul 16.30 WIB.
\"Tadi kita lakukan penyemprotan disinfektan di depan Mako Polres Kota Cirebon, terus ke jalan menuju Aspol Kaliwadas. Kemudian kita lakukan penyemprotan ke komplek perkantoran Pemda Kabupaten Cirebon. Lalu, ke Kelurahan Tukmudal dan terakhir di depan Mako Kodim 0620 Kabupaten Cirebon,\" papar Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi melalui Kasubag Humas Iptu M Soleh.
Menurutnya, penyemprotan itu bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona di lingkungan Polresta Cirebon dan Perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon. Satu mobil water canon dikawal 10 motor babinkamtibmas berkeliling dan melakukan penyemprotan disinfektan secara masal di jalan.
Penyebaran virus corona, lanjutnya, kini menjadi permasalahan yang sangat serius di Kabupaten Cirebon. Menghentikan dan mengantisipasi penyebaran virus corona pun, menjadi atensi jajaran kepolisian. Oleh karena itu, dalam kegiatan penyemprotan desinfektan itu, dipantau langsung oleh Kapolresta Cirebon Kombes M Syahduddi dan didampingi Danyon C Sat Brimob Polda Jabar AKBP Andri.
\"Kegiatan ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Semua pimpinan Kapolresta Cirebon dan Danyon C Sat Brimob juga hadir. Alhamdulillah berjalan lancar dan kita telah menghabiskan 5.000 liter cairan,\" jelasnya.
Soleh mengaku, pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan tidak hanya satu hari. Kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan Selasa (24/3) ke beberapa tempat yang telah ditargetkan.
\"Satu hari lagi. Besok kita juga akan lakukan penyemprotan disinfektan. Kami harap dengan dilakukan penyemprotan ini, dapat mencegah penyebaran virus corona dan mengurangi korban yang terjangkit,\" katanya. (cep/via)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: