1 Jepang v Meksiko 2, Prestasi Yoyo Meksiko

1 Jepang v Meksiko 2, Prestasi Yoyo Meksiko

BELO HORIZONTE - Meksiko akhirnya mampu meraih kemenangan perdana di Piala Konfederasi. Dalam laga kontra Jepang di Mineirao Stadium di Belo Horizonte, Brasil, tim berjuluk El Tri itu mengalahkan Jepang 1-2. Si kacang polong Chicharito alias Javier Hernandez seharusnya mampu menyempurnakan kemenangan tim dengan mencetak hat-trick. Setelah mencetak dua gol pada menit ke-54 dan 66, dia mendapat kesempatan menambah lagi via tendangan penalti. Namun, peluang di menit ke-90 itu gagal. Tendangan Chicharito diblok kiper Eiji Kawashima, bola kemudian mental kembali ke dia. Tapi, kesempatan kedua itu justru bola menerpa mistar dengan keras. Meksiko pun hanya menang satu gol karena Jepang membalas di menit ke-86 via Shinji Okasaki. Meski gagal hat-trick, Chicharito tetap menuai pujian. Pelatih Meksiko Jose Manuel De la Torre menyebut, Chicarito sebagai pemain penuh determinasi. \"Dia sangat kompetiif. Dia memilliki pergerakan yang cepat dan timing yang tepat untuk mencetak gol. Inilah yang selama ini membawa dia ke sepak bola papan atas bersama Manchester United,\" kata De La Torre. Kemenangan itu paling tidak bisa menyelamatkan muka sepak bola Meksiko. Mereka tidak menjadi juru kunci. Mereka juga bisa pulang dengan mengantongi tiga poin. Namun, gugur di fase grup itu semakin meneguhkan prestasi Meksiko di Piala Konfederasi yang naik turun ibarat yoyo. Kali pertama berpartisipasi di Piala Konfederasi pada 1995, mereka langsung berada di tempat ketiga. Namun, dua tahun kemudian mereka langsung anjlok dan gugur di fase grup. Prestasi terbaik mereka ada di 1999. Mereka diperkuat bek tangguh seperti Rafael Marquez yang saat itu memperkuat AS Moncao dan kiper eksentrik multi talenta Jorge Campos. Kemudian, mereka juga diperkuat Luis Hernandez. Selain tajam, pemain gondrong itu mampu mengangkat moral rekan setimnya. Tapi, dua tahun kemudian mereka kembali anjlok dan tak lolos dari grup. Chicharito mengakui, gugur di fase grup sejatinya sangat menyakitkan. Namun, harus diakui mereka memang berada di grup yang sangat ketat bersama juara bertahan Brasil dan finalis Euro 2012 Italia. Dua tim itu akhirnya lolos ke babak semifinal. \"Rasanya sangat pahit untuk kalah di fase grup. Kami terpaksa harus tersingkir di babak awal turnamen. Ini benar-benar tidak menyenangkan,\" kata Chicharito seperti dilansir Timescolonist.com. Namun, dia masih bangga bahwa Meksiko akhirnya bisa berada di Piala Konfederasi. Sebab, tidak semua tim bisa tampil di Brasil. Mereka harus menjadi juara Concacaf. \"Paling tidak kami bisa sampai di sini itu sudah sangat baik. Dan kemenangan ini membawa kami lebih percaya diri,\" katanya. (aga)       Prestasi Meksiko di Piala Konfederasi Tuan Rumah: Arab Saudi 1995 Prestasi: Posisi ketiga Ini adalah salah satu era emas Meksiko. Mereka masih diperkuat kiper eksentrik multi talenta Jorge Campos. Selain piawai menjaga gawang, Campos juga mampu bermain sebagai striker. Tuan Rumah: Arab Saudi 1997 Prestasi: Fase grup Setelah mampu meraih posisi ketiga, dua tahun kemudian Meksiko langsung jeblok. Mereka tak mampu lolos bahkan di fase grup. Tidak ada pemain yang menjadi bintang Meksiko. Tuan Rumah: Meksiko 1999 Prestasi: Juara Diperkuat bek tangguh seperti Rafael Marquez yang saat itu memperkuat AS Moncao, Meksiko meraih kembali kejayaannya seiring kembalinya Jorge Campos ke timnas plus kebintangan Luis Hernandez. Pemain gondrong itu mampu menginspirasi rekan setimnya. Tuan Rumah: Korea Selatan-Jepang 2001 Prestasi: Fase grup Meksiko kembali merasakan prestasi yoyo. Setelah juara, mereka langsung jatuh dengan tidak adanya pemain bintang yang memperkuat El Tri.   Tuan Rumah: Jerman 2005 Prestasi: Posisi keempat Meksiko mulai memperbaiki performa di Piala Konfederasi dengan lolos fase grup. Tapi di semifinal mereka tak berkutik dan gagal mengulangi prestasi 1999. Tuan Rumah: Brasil 2013 Prestasi: Fase grup Meksiko tak berdaya dengan bersama satu grup dengan Brasil dan Italia. Kebintangan Chicharito tak mampu menolong mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: