Wabah Corona, Konsumsi BBM di Ciayumajakuning Turun 40 Persen

Wabah Corona, Konsumsi BBM di Ciayumajakuning Turun 40 Persen

CIREBON - Sejak Covid-19 mewabah di Indonesia, berdampak pada penurunan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Hal tersebut diungkapkan Ketua Hiswanamigas Cirebon Adi Alamsyah. Dikatakannya, penurunan tersebut sebesar 40 persen untuk semua produk.

\"Sampai saat ini untuk BBM di SPBU terjadi penurunan konsumsi oleh masyarakat sebesar 40 persen. Penurunan ini terjadi sejak dua Minggu terakhir ini. Namun untuk stok BBM masih aman di Pertamina Balongan,\" katanya, di kantor Hiswanamigas, Jl Raya Diponegoro, Kota Cirebon.

Dijelaskan Adi, penurunan tersebut diakibatkan setelah adanya larangan keluar rumah selama Covid-19 mewabah.

\"Ini imbas dari adanya larangan keluar rumah untuk menghindari penyebaran virus Corona. Dengan berkurangnya aktivitas di perkantoran baik itu pemerintahan, maupun swasta juga perdagangan semakin dikurangi maka konsumsi BBM di wilayah Ciayumajakuning alami penurunan 40 persen,\" jelasnya.

Adi Alamsyah membantah terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 Kg. \"Untuk LPG PSO masih berjalan normal dan masyarakat tidak terjadi panic buying,\"ucapnya.

Sementara itu, PT Pertamina (Persero) memastikan kebersihan SPBU, guna memberikan pelayanan maksimal bagi konsumen di tengah pandemik Covid-19.

Melalui Marketing Operation Region (MOR) III Sales Area Manager Cirebon, secara bertahap sebanyak 151 SPBU di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) mendapat penyemprotan disinfektan di segala area termasuk gerbang SPBU, area dispenser, mushola, toilet, fasilitas anjungan tunai mandiri.

Seperti yang dilakukan di SPBU 3145101 & 3445116 di Jl. Raya Brigjend Dharsono, Kota Cirebon. Penyemprotan desinfektan dilakukan pada Jumat pagi (27/3) bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran setempat dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).

Unit Manager Communication Relations Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami menjelaskan, upaya sterilisasi SPBU telah dilakukan secara bertahap ke SPBU lainnya. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa area operasi Pertamina higienis dan telah steril dari bakteri, kuman dan virus.

\"Program penyemprotan disinfektan ini kami lakukan dalam rangka membantu kenyamanan masyarakat yang akan mengisi BBM sekaligus memanfaatkan fasilitas yang ada. Dalam kondisi seperti saat ini, tentunya keamanan dan kenyamanan konsumen menjadi prioritas kami,” tuturnya.

Pertamina, kata Dewi Sri Utami, tetap beroperasi meski sebagian besar masyarakat saat ini mengikuti arahan Pemerintah untuk bekerja, bersekolah dan beribadah di rumah.

\"Aksi berdiam diri di rumah dilakukan untuk meredam penyebaran virus Covid-19. Mendukung upaya tersebut, Pertamina juga menyediakan layanan antar untuk pembelian produk BBM dan LPG non subsidi Pertamina,\" katanya.

Dewi mengungkapkan, melalui program Pertamina Delivery Service, masyarakat yang membutuhkan BBM dan LPG dapat menghubungi Pertamina Call Center 135. Menyebutkan produk yang diinginkan dan alamat pengantaran, nanti produk non subsidi Pertamina akan diantar oleh petugas resmi Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: