Tidak Kunjung Diperbaiki, Warga Bikin Jembatan Darurat

Tidak Kunjung Diperbaiki, Warga Bikin Jembatan Darurat

CIREBON- Warga Blok Sumurwuni, Kelurahan Argasunya akhirnya membuat jembatan darurat agar interaksi dan aktivitas warga tidak terganggu. Jembatan darurat tersebut dibuat dari anyaman bambu sepanjang 15 meteran, yang ditopang oleh sejumlah tiang yang disusun dengan puluhan bambu setinggi ke dasar Jembatan. Pada bagian ujungnya, alas jembatan ditopangkan ke tanggul sungai.

Untuk keamanan warga yang melintas, di setiap sisi sebelah kanan dan kiri jembatan darurat dipasang pegangan yang juga terbuat dari bambu.

Warga sekitar, Hadi mengatakan proses pembangunan jembatan tersebut dilakukan sejak dua minggu yang lalu. Saat ini jembatan darurat tersebut sudah dapat digunakan untuk warga dengan berjalan kaki. Namun untuk sepeda motor tidak diperkenankan lewat, karena jembatan memang khusus dibuat hanya untuk pejalan kaki.

“Alhamdulillah, saat ini sudah ada jembatan darurat yang bisa kita gunakan buat menyebrang sungai. Saya cukup terbantu karena anak-anak saya sekolah ngajinya di seberang sungai, sekarang bisa ditempuh dengan berjalan di atas jembatan darurat itu,” ujar Hadi.

Selain Hadi, banyak warga lainnya yang merasa terbantu dengan adanya jembatan darurat yang dibangun secara swadaya ini. Sebab, di Blok Sumurwuni tersebut, tidak sedikit warga yang kediaman keluarga dan sanak saudaranya terpisah oleh aliran sungai.

Sehingga ketika jembatan penghubungnya ambruk dua bulan lalu, warga harus memutar 1 kilometer lebih ke arah jembatan yang ada di blok lain. Atau bila aliran air sungai sedang tidak deras warga terpaksa menyusuri dasar sungai untuk berinteraksi dengan sanak saudara dan kerabatnya di seberang.

“Sambil menunggu ada perbaikan jembatan yang permanen dari pemerintah, kita pakai jembatan ini dulu buat menyebrang. Mudah-mudahan bisa segera ada penanganan dari Pemda,” ujar warga lainnya. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: