Wisata Kota Tua Terimbas Covid-19

Wisata Kota Tua Terimbas Covid-19

CIREBON-Sektor pariwisata kota tua turut terimbas dengan adanya wabah virus corona atua Covid-19. Kelenteng-kelenteng yang ada di Kota Cirebon, yang merupakan bagian dari paket wisata kota tua, sudah hampir dua pekan ini tidak ada pengunjung. Akan tetapi, pengurus tetap beraktivitas di kelenteng untuk menjaga kebersihan dan keamanan di situs cagar budaya tersebut.

Pengurus Kelenteng Tiao Kak Sie atau Wihara Dewi Welas Asih, Henry Susilo Pekasa menjelaskan, aktivitas kelenteng di masa social distancing ini praktis tidak ada pengunjung maupun para jemaat yang sembahyang.

“Kalau biasanya kelenteng ramai pada waktu-waktu tertentu seperti antara menjelang imlek hingga capgomeh. Di luar itu, biasanya ada sesekali jemaat yang sembahyang. Nah, dalam kondisi saat ini jadi tidak ada sama sekali jemaat yang sembahyang,” kata Henry kepada wartawan, kemarin.

Henry menjelaskan, aktivitas kelenteng biasanya di waktu-waktu tertentu sering dikunjungi wisatawan. Pengunjung wisatawan itu, lanjut Henry, biasanya dari luar kota yang mengunjungi paket wisata sejarah di kota tua Cirebon. “Kalau ada yang berkunjung ke keraton, biasanya satu paket dengan tempat-tempat bersejarah lainnya. Bisa ke kelenteng juga. Tapi, sekarang di keratonnya saja sepi, apalagi di sini,” ungkapnya.

Dengan vakumnya aktivitas di kelenteng ini, tapi para pengurus dan pegawai tetap bertugas seperti biasa, terutama untuk bagian keamanan dan kebersihan. “Ini kan situs bersejarah, jadi di masa seperti sekarang ini upaya pengamanan dan kebersihannya harus selalu dijaga,” tuturnya.

Dia menambahkan, selama dia mingguan ini, hampir setiap hari aktivitas menjaga kebersihan kelenteng ditambahi dengan kegiatan penyemprotan disinfektan. “Ada yang dilakukan oleh pengurus, ada juga yang dikakukan oleh pihak pemerintah, kepolisian dan TNI, serta elemen organisasi kemasyarakatan lainnya dalam rangka bakti sosial,” pungkasnya. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: