Pelaku Curanmor Terekam Kamera CCTV, Bolak-Balik Tiga Kali Pantau Lokasi Kejadian

CIREBON - Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) terulang lagi. Kali ini terjadi di halaman salah satu SMK di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Pelaku beraksi pada Rabu malam (1/4) sekitar pukul 19.27 WIB.

Korbannya Asep Septian (32) salah satu guru yang mengajarkan TIK di sekolah tersebut. Aksi pelaku curanmor juga terekam CCTV. Bahkan, pelaku yang diduga dua orang pun sempat bolak balik hingga tiga kali keluar masuk gerbang dengan santainya. Salah satu guru yang melihat juga tidak menaruh curiga dengan yang aksi pelaku.

“Sebelum kejadian, ada guru masuk dan keluar lagi. Teman saya, sempat membubarkan mereka. Tapi, ketika itu tidak menaruh curiga, karena masih muda-muda. Ya mengira orang nongkrong,” kata Asep saat ditemui Radar Cirebon di tempat kerjanya, Kamis (2/4).

Ia menceritakan, sekitar pukul 19.00 WIB, mengajar les dua mahasiswa di lantai 2 ruang kerjanya. Malam itu, dia menjalani aktivitas seperti biasanya.

Satu jam kegiatan les itu berlangsung, salah satunya muridnya ke toilet. Dalam perjalanan toilet, murid melihat motor gurunya tidak ada area parkirkan.

“Jam delapan itu murid ngasih tahu kalau motor saya tidak ada di parkiran. Saya pikir itu dipinjam, karena biasanya teman minjam motor dan kunci saya gantungkan di ruangan,” kata Asep.

Sekitar pukul 21.00, aktivitas kegiatan les pun selesai. Asep dan muridnya pun turun hendak pulang ke rumah. Motor Honda Verza nopol E 6746 BN milik Asep tidak ada di parkiran.

Asep pun tidak langsung panik. Dia masih mengira dipinjam rekannya. Tapi, ditunggu tak juga datang.

Ia kemudian melihat rekaman CCTV yang ada di parkiran. Setelah diputar, Asep melihat motornya dibawa kabur oleh orang yang tidak dikenal.

Dalam rekaman CCTV itu, pelaku satu orang yang terekam. Dia memantau lokasi berkali-kali, dan sebanyak 3 kali masuk pagar mencoba melakukan pencurian.

“Saya lihat aksi pelaku dilakukan sekitar pukul 19.27. Dia (pelaku, red) sudah memantau dengan tiga kali masuk gerbang memantau lokasi. Aksinya hitungan detik. Dia merusak kotak kunci dan mendorong motor sampai gerbang,” tuturnya.

Selain motor, pelaku juga membawa kabur helm dan boks motor yang berisi celana hitam dan sepatu milik korban. Asep yang melihat aksi pelaku di rekaman CCTV, berusaha tenang.

Dia kemudian membuat pengumuman di grup dan meminta temannya untuk mencari di wilayah Kota Cirebon. Sedangkan Asep mendatangi Mapolres Cirebon Kota untuk melaporkan kejadian yang baru saja menimpanya.

“Malam itu juga langsung laporan ke Polres Cirebon Kota. Saya juga share ke grup (grup WhatsApp) teman saya cari. Kata salah satu murid saya, ada yang melihat motor saya di warung pinggir jalan, pelaku sempat-sempatnya beli es. Murid saya mengira dibawa oleh saya ketika itu,” tandasnya.

Sumber: