KPU Dibuat Pusing, Semua Calon Mendaftar di Injury Time

KPU Dibuat Pusing, Semua Calon Mendaftar di Injury Time

SUMBER– Jelang penutupan pendaftaran calon dan wakil bupati periode 2013-2018, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Iding Wahidin justru pusing. Pasalnya, hampir seluruh partai politik yang mendaftarkan pasangan calonnya di detik-detik terakhir. “Kami selalu dibuat puyeng dengan partai politik, selalu saja kalau daftar injury time. Artinya kita harus banyak mengatur waktu dan optimal, agar masyarakat kita juga tidak terganggu, itu yang harus diutamakan,” ujar Iding, kepada Radar, Selasa (25/6). Dikatakan Iding, meski demikian, pihaknya sangat mengapresiasi dari asumsi dan prediksi serta kehati-hatian dari Polres Cirebon, bahwa akan ada ekskalasi masa kalau pendaftaran tersebut tidak diatur. Oleh karena itu, KPU dan pihak polres mengatur jadwal pendaftaran mulai dari hari dan waktu, tentunya hal tersebut dilakukan untuk menghidari penumpukan massa di KPU. “Kami perlu antisipasi sebelumnya, karena daftarnya cabup dan cawabup merupakan sarana kampenye,” terangnya. Dijelaskannya, meski waktu pendaftaran hanya tinggal dua hari lagi, tapi tidak sedikitpun membuat  pihak KPU merasa kesulitan atau kerepotan dalam memverifikasi berkas. Sebab, KPU masih mempunyai waktu selama satu minggu untuk perbaikan berkas. “Setelah tanggal 27, tanggal 28 berikutnya itu merupakan masa perbaikan kelengkapan berkas baru, kemudian ada verifikasi. Ya kita harapkan ada semua berkasnya sudah lengkaplah, tapi kebanyakan mereka itu daftar dulu,” ungkapnya. Hanya saja, kata Iding, ada beberapa persyaratan yang mutlak, seperti persyaratan jumlah dukungan sebanyak 15 persen kursi maupun suara sah. Dan peryaratan ini tidak bisa ditawar–tawar. Saat pedaftaran, calon bupati wajib menyertakan calon wakilnya, karena harus sudah satu paket ketika daftar di KPU. Untuk memverifikasi berkas, KPU menyiapkan lima tim. Sebab, asumsi KPU akan ada lima pasangan yang akan daftar. “Tapi wallahu’alam semuanya, yang jelas kita sudah menyiapkan lima tim penerimaan berkas,” paparnya. Iding mengungkapkan, untuk hari ini (Rabu) akan ada dua pasang cabup dan cawabup yang daftar ke KPU dari PDIP dan PKB. Sedangkan partai lainnya seperti, Partai Golkar, Hanura, dan Demokrat-Gerindra besok (kamis) akan mendaftarkan diri dengan waktu yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan partai. “Kalau PDIP sekitar pukul 14.00 setelah rakercabsus, dengan estimasi 2.000 massa. PKB sekitar pukul 15.00 dengan estimasi massa minimal 500. Sedangkan Golkar akan mendaftar pada jam 11.00 pagi dengan 1.000 massa, untuk Hanura daftar sekitar jam 13.30 dengan berjalan kaki dari DPC sampai ke KPU, yang estimasinya 800 massa, dan yang terakhir adalah Demokrat sekitar pukul 16.00 dengan jumlah massa 2.000,” jelasnya. Sementara itu, Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema mengatakan, pihaknya akan mengatur jalur massa yang mengawal calon bupati untuk mendaftar ke KPU, agar tidak terjadi bentrok. Selain itu, pihaknya mengimbau kepada massa agar tidak melewati Jl Dewi Sartika. Tapi menggunakan Jalan Raya Sultan Agung hingga tembus ke pusat pemerintahan. “Artinya harus memutar jalur agar tidak mengganggu pengguna jalan,” tandasnya. Menurutnya, jika  sampai terjadi kericuhan saat pendaftaran di KPU nanti, maka KPU akan menindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan polres bersama petugas gabungan sedikitnya akan menerjunkan 300 personel di 12 titik. “Tentunya ada pengawalan, pengamanan tertutup, ada LO, dan juga ada koordinasi satgas dari masing-masing parpol yang akan mengusung,” paparnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: