Siswa Kabupaten Eksodus ke Kota Cirebon
SUMBER- Banyaknya siswa Kabupaten Cirebon yang mendaftar ke Kota Cirebon, diakui kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Drs Erus Rusmana MSi. Namun, Erus membantah migrasi siswa ke Kota Cirebon dikarenakan perbedaan kualitas sekolah. “Mereka minta rekomendasi karena jarak menuju sekolah di kota lebih dekat daripada untuk sekolah di kabupaten,” ujar dia, kepada Radar, Rabu (26/60. Faktor lainnya, kata Erus, siswa Kabupaten Cirebon jumlahnya sangat banyak, termasuk siswa yang berprestasi. Tapi, alasan geografis menjadi alasan terbanyak siswa mengajukan rekomendasi. \"Ini karena siswa yang ada di kabupaten juga jumlahnya sangat banyak. Tapi faktor kedekatan juga sangat berpengaruh, \" katanya. Erus mengakui, jumlah permohonan pengajuan surat rekomendasi untuk melanjutkan sekolah di luar Kabupaten Cirebon dipastikan akan terus bertambah. Namun, dirinya mengaku belum merekap jumlahnya hingga kemarin. \"Oh kita belum bisa merekap, jumlahnya dipastikan bertambah hingga penutupan PPDB (pendaftaran peserta didik baru),\" terangnya. Berdasarkan data yang dihimpun Radar hingga Selasa (25/6), siswa yang sudah membuat rekomendasi pengantar sebanyak 225 untuk tingkat SMA. Tingkat SMP sebanyak 185. Kurang lebih 90 persen siswa yang meminta rekomendasi memilih sekolah di Kota Cirebon. 10 persen sisanya, siswa yang pindah kota karena ikut orang tua. Salah satu orang tua siswa yang ditemui Radar, Nuhayati (40) mengungkapkan, dirinya mengajukan rekomendasi sekolah di luar Kabupaten Cirebon, karena anaknya ingin melanjutkan ke sekolah favorit di Kota Cirebon. “Kalau ke Sumber juga kejauhan. Rumah saya kan di Jl By Pass (Brighjen Dharsono, red), jadi lebih dekat ke kota. Anaknya juga maunya sekolah di kota,” tuturnya. (via)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: