BI Cirebon dan BMPD Ciayumajakuning Salurkan APD

BI Cirebon dan BMPD Ciayumajakuning Salurkan APD

CIREBON - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sub Ciayumajakuning, turut hadir mendukung penanggulangan pandemi Covid-19.

Untuk itu, KPw BI Cirebon melalui program BI Religinya dan BMPD melalui unit sosial memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD). Antara lain dalam bentuk baju hazmat, masker, dan sarung tangan steril, kepada tenaga medis di Kota maupun Kabupaten Cirebon yang disalurkan melalui Dinas Kesehatan.

Dalam penyerahan bantuan, Kepala Perwakilan BI Cirebon, sekaligus sebagai Ketua BMPD, Bakti Artanta didampingi pengurus BI Religi KPw BI Cirebon dan Pengurus BMPD menyerahkan secara langsung bentuk bantuan tersebut.

“Ini untuk membantu pemerintah daerah yang saat ini sedang berupaya memenuhi kebutuhan tenaga medis, serta peralatan lainnya yang bermanfaat sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19,” kata Bakti, Jumat (10/4).

Pihaknya berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat. Bakti juga meminta Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Cirebon dapat segera menyalurkannya kepada tenaga medis di RSD Gunung Jati dan RS Waled.

“Saya harap dari bantuan kami dimanfaatkan oleh tenaga medis dan kami juga meminta kepada Dinas Kesehatan baik Kota dan Kabupaten bisa secara langsung mendistribusikannya,”ungkapnya.

Perwakilan dari Dinas Kesehatan baik dari Kota maupun Kabupaten Cirebon mengucapkan terima kasih atas dukungan dari KPw BI Cirebon dan BMPD Sub Ciayumajakuning.

Selain bantuan di atas, KPw BI Cirebon dan BMPD sub Ciayumajakuning juga memberikan bantuan berupa wastafel pencuci tangan di sembilan pasar tradisional di Kota Cirebon melalui PD Pasar Berintan.

Dari KPwBI Cirebon di tujuh pasar yaitu Pasar Harjamukti, Pasar Jagasatru, Pasar Gunung Sari, Pasar Drajat, Pasar Kramat, Pasar Perumnas dan Pasar Pagi, sedangkan dari BMPD di dua pasar yaitu Pasar Kalitanjung dan Pasar Pronggol.

Bakti berharap kepada PD Pasar Berintan agar wastafel dapat dimanfaatkan dengan baik, dalam rangka membantu pihak pasar untuk mengedukasi pedagang maupun pengunjung pasar mengenai tata cara melakukan pencegahan awal penyebaran Covid-19. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: