Mendikbud Nadiem Terapkan Belajar dari Rumah lewat Layar TV, Cirebon Sudah sejak Maret Lalu

Mendikbud Nadiem Terapkan Belajar dari Rumah lewat Layar TV, Cirebon Sudah sejak Maret Lalu

CIREBON - Mendikbud Nadiem Makarim meluncurkan program Belajar dari Rumah sebagai alternatif belajar di tengah pandemi virus corona. Disiarkan melalui TVRI. Mulai efektif Senin (13/4).

Langkah itu sebenarnya telah dilakukan di Cirebon. Ditayangkan melalui Radar Cirebon Televisi (RCTV), hasil kerja sama dengan Disdik Kota Cirebon, Bimbingan Belajar Neutron serta Ganesha Operation (GO).

Peogram Belajar dari Rumah tayang setiap hari di layar RCTV. Kecuali Minggu.

Tayangan dibagi menjadi dua sesi. Materi dan pembahasan soal. Berlangsung selama 2 jam. Pukul 12.00-13.00 WIB. Dan sesi dua pada pukul 15.00-16.00.

Semua jenjang pendidikan difasilitasi melalui program ini. Mulai SD, SMP, hingga SMA/sederajat. Bagi yang tidak sempat menyaksikan, soal dan pembahasan diterbitkan esok harinya di koran Radar Cirebon.

Materi dan pembahasan soal disampaikan oleh guru dan pengajar bimbel. Dapat diikuti dan dipahami seksama oleh siswa di rumah.

Program ini akan terus berlangsung selama siswa mematuhi instruksi pemerintah untuk belajar dari rumah. Perdana ditayangkan RCTV pada Rabu (18/3). Bulan lalu.

Program ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Irawan Wahyono. Salah satunya, karena Radar Cirebon Group menjadi pelopor dilakukannya Belajar dari Rumah. Menurut Irawan, tujuan Belajar dari Rumah terlaksana.

Pembahasan sesuai dengan model yang dikembangkan masing-masing guru. Paling penting, kata kadisdik, Belajar dari Rumah sangat terjangkau dan tidak memberatkan. Siswa hanya perlu menyimak dan mengikuti instruksi yang ada.

Irawan menambahkan, Belajar dari Rumah bersama RCTV dilakukan secara GEMBIRA. Yang merupakan sebuah singkatan dari Gerak, Emosi, Makan/Minum, Beribadah/Berdoa, Istirahat, Ramah dan Amal. Yakni gerak dengan tidak melupakan olahraga, kemudian menstabilkan emosi, makan dan minum yang sehat, beribadah dan berdoa dengan khusyuk, istirahat cukup, ramah kepada semua, dan beramal.

“Program Belajar dari Rumah ini sangat efektif. Secara umum, acaranya sangat bagus. Tidak memberatkan, mudah dikerjakan dan terjangkau. Namun demikian, belajar diarahkan kepada pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dengan pola GEMBIRA tadi,” kata Irawan kepada Radar, Minggu (12/4).

Ia berpesan kepada pelajar yang menjalani kewajiban untuk belajar dari rumah agar tetap semangat. Belajar bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun. Dan saat ini, juga dirasa perlu untuk belajar cara pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dengan pola GEMBIRA seperti yang telah dikatakan Irawan.

“Setidaknya dapat membantu anak-anak belajar di rumah. Program ini oke, bagus dan hebat. Karena dapat menunjang belajar di rumah dan tentunya menunjang kualitas pendidikan,” ungkapnya.

Irawan berpesan kepada pelajar yang sedang meliburkan diri agar tetap menyempatkan belajar dengan cara apapun. Seperti mengerjakan latihan soal, atau memanfaatkan jaringan internet untuk mencari referensi pembelajaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: