Ikhtiar Putus Mata Rantai Penyebaran Virus Corona, PCNU Kabupaten Cirebon Keluarkan Maklumat

Ikhtiar Putus Mata Rantai Penyebaran Virus Corona, PCNU Kabupaten Cirebon Keluarkan Maklumat

CIREBON - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon mengeluarkan maklumat menyikapi penyebaran virus corona (Covid-19), Senin (13/4). Terdapat 8 petikan maklumat PCNU Kabupaten Cirebon untuk bersama-sama ikhtiar memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Lebih khusus, memberikan penjelasan agar masyarakat, terutama warga Nahdlatul Ulama tidak bingung merespons edaran PBNU. \"Selain itu, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang masalah penanganan virus corona,\" kata Ketua Tanfiziah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Azis Hakim Syaerozi.

Berikut petikan maklumat yang dikeluarkan PCNU Kabupaten Cirebon:

  1. Warga NU tidak boleh menolak janazah pasien Covid-19 dengan tetap mengindahkan penanganan sesuai dengan protokol medis.
  2. PCNU Kabupaten Cirebon menegaskan bahwa surat edaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) nomor: 3953/C.I.034/04/2020 Tentang Himbauan aktifitas ibadah terkait Salat Jumat, Tarawih dan Idul Fitri agar senantiasa khusyuk di rumah masing-masing adalah bentuk ikhtiar protektif terhadap warga NU atas musibah Covid-19 yang tidak perlu diperdebatkan, mengingat PBNU memberikan arahan berupa payung hukum dalam bentuk umum (ijmal).
  3. Warga NU senantiasa patuh pada seruan organisasi dan memaklumi perbedaan di masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi sikap khusnuzon dan ukhuwwah.
  4. Warga NU senantiasa meningkatkan dan mengisi amalan ibadah secara optimal di rumah masing-masing apabila kondisinya diyakini masih dalam keadaan bahaya menurut otoritas kesehatan jika melaksanakannya dalam keramaian atau kerumunan jamaah.
  5. Warga NU tetap selektif dan tidak termakan oleh berita hoax dan informasi yang sumbernya tidak jelas serta warga NU ditekankan agar tidak men-share informasi-informasi yang menciptakan situasi dan kondisi menjadi panik.
  6. Warga NU terus melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi warga dalam menghadapi musibah Covid-19 dengan menjadi relawan-relawan kemanusiaan seraya memperhatikan keselamatan pribadinya.
  7. Agar warga NU terus berikhtiar memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 seraya memperbanyak doa serta tawakkal kepada Allah SWT.
  8. Warga NU memercayakan kepada pemerintah dalam usaha mencegah penyebaran Covid-19 seraya berharap agar pemerintah bertindak tegas, terukur dan tuntas, sehingga tidak menimbulkan keraguan apalagi ketidakpercayaan yang massif terhadap kesungguhan upaya pemerintah.

\"Demikian maklumat ini agar diindahkan dan disosialisasikan dengan segera, baik dan tepat sasaran,\" kata Kiai Azis. (hsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: