Kapolri Perintahkan Pencarian 250 Dinamit Hilang
JAKARTA - Pihak kepolisian kembali diributkan kasus bom. Kali ini, Polri dihadapkan pada kasus hilangnya sekitar 250 unit dinamit dari gudang bahan peledak di kawasan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Ratusan dinamit tersebut hilang saat perjalanan menuju Cigudeg, Bogor, Jawa Barat, kemarin. Kapolri Timur Pradopo pun tidak menganggap remeh kasus tersebut. Dia menuturkan, hal itu bisa menjadi berbahaya jika dinamit tersebut jatuh pada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. \"Mulai dari berangkatnya tujuannya itu ke mana saja kok bisa seperti itu. Artinya kita serius menangani itu karena itu kan bahan peledak ya. Artinya kalau jatuh ke tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu akan menimbulkan kerugian, tapi sekali lagi semua penyelidikan sedang berjalan,\" ujar Timur di Jakarta, kemarin. Karena itu, Timur pun meminta jajaran kepolisian untuk segera melakukan penelusuran, sejak awal empat truk yang membawa dinamit itu diberangkatkan. \"Tentunya kita periksa ya, kita periksa sejumlah saksi, mulai dari berangkatnya, tujuannya,\" tegasnya. Tidak hanya itu, Timur juga menuturkan pihak kepolisian akan menambah pengamanan di beberapa titik, untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa. \"Tentunya (ditambah pengamanan, red) karena ada kejadian seperti itu. Hal itu harus disampaikan ke semua jajaran, petugas di lapangan. Pengiriman barang seperti itu, apalagi bahan peledak melalui proses yang sangat rigit. Diteliti item per item, sehingga hal-hal yang sama tidak berulang,\" katanya. Timur pun menjanjikan pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan hingga tuntas. \"Tim terus melakukan penyelidikan. Kita berusaha bagaimana caranya mencari tahu ada kejadian seperti itu,\" imbuh dia. Sebagai informasi, menurut rencana, dinamit itu digunakan untuk menghancurkan batu dan dibeli dari distributor di Jakarta. Dinamit tersebut diangkut oleh empat truk dan berangkat sejak Rabu kemarin dengan rute Subang dan melewati beberapa perhentian. Truk berisi dinamit itu tiba sekitar pukul 06.00 WIB kemarin. Namun, saat diperiksa ternyata dua kardus hilang. Setiap kardus berisi 125 dinamit. Dinamit tersebut merupakan milik PT Baraya Sarana Persada Cigudeg, Bogor. (ken)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: