Dana Desa Tak Kunjung Cair, FKKC Temui Bupati

CIREBON - Sejumlah desa di Kabupaten Cirebon mendesak agar Pemkab Cirebon segera mengucurkan dana desa tahun anggaran 2020. Pasalnya, hingga saat ini, belum ada satupun desa yang bisa mencairkan anggarannya.

Hal itu disampaikan Sekjen FKKC Kabupaten Cirebon, Muali saat ditemui Radar Cirebon, kemarin (13/4). Menurutnya, pemerintah desa cukup kewalahan untuk menjalankan roda pemerintahan, karena sampai saat ini belum ada dana desa yang bisa dicairkan.

\"Ini terjadi di semua desa. Belum ada desa yang bisa mencairkan dana desa. Padahal saat ini, desa juga didesak untuk ikut serta melakukan penanggulangan corona. Tapi anggarannya belum turun sama sekali,\" ujarnya.

Akibatnya, banyak desa yang akhirnya terpaksa mencari dana talangan agar roda pemerintahan dan kebijakan penangann corona bisa dilaksanakan.

\"Semuanya saya yakin tidak nyaman dengan kondisi ini. Kuwu-kuwu harus nyari dana talangan untuk pelaksanaan program. Untuk menjalankan roda pemerintahan. Kalau tidak begitu ya tidak jalan programnya,\" imbuhnya.

Oleh karena itu, saat ini perwakilan kuwu-kuwu melalui FKKC menemui langsung Bupati Cirebon agar membantu mencairkan dana desa. \"Tadi sudah ketemu dengan bupati. Alhamdulillah responsnya bagus. Ini akan ditindaklanjuti dan mudah-mudahan segera ada jalan keluar,\" bebernya.

Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menuturkan, akan mengundang DPMD dan FKKC untuk melakukan rapat agar mengetahui secara rinci persoalannya, dan mengetahui penyebab dana desa tersebut tak kunjung bisa dicairkan.

\"Nanti kita undang semua biar bisa ngobrol. Masalahnya di mana, hambatannya di mana, agar bisa segera ada solusi,\" ungkapnya. (dri)

Sumber: