Bila Tidak Ada Penambahan ODP Signifikan, Kuningan Sudah Lalui Puncak Corona

Bila Tidak Ada Penambahan ODP Signifikan, Kuningan Sudah Lalui Puncak Corona

KUNINGAN - Prediksi Kabupaten Kuningan tengah berada di puncak wabah corona virus disease (Covid-19) pada 14 April 2020, diharapkan benar-benar terjadi. Puncak ini bisa terlewati dengan syarat, hari ini terakhir ada peningkatan orang dalam pemantauan (ODP) secara sigifikan.

Sayangnya, untuk memenuhi kriteria itu, ada beberapa ganjalan. Diantaranya angka pemudik harian yang berada di kisaran 1.000 orang. Kalau besok peningkatan ODP di bawah 5 persen, berarti tidak ada penambahan yang signifikan. Golden period berhasil kita raih,\" ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kuningan, dr H Asep Hermana SpB FINACc, kepada Radar Kuningan, Selasa (14/4).

Baca Juga: Benarkah Hari Ini Puncak Corona di Kabupaten Kuningan

Disebutkan dia, tahap selanjutnya asetelah puncak terlewati adalah proteksi transmisi lokal dengan cara pengawasan berjenjang bagi pemudik yakni dengan cara: Diawsi kepala keluarga, diawasi dua tetangga terdekat, diawasi kepala dusun, diawasi aparat desa, dan penegakan oleh aparat.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pengawasan adalah; tidak ada pemudik yang keluar rumah dalam 14 hari sejak kedatangan. Kemudian, adanya dukungan mulai keluarga, tetangga terdekat untuk kebutuhan pemudik.

Yang tidak kalah penting, semua sepakat sesuai pendapat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bahwa pemudik dalam artian sosial ditetapkan sebagai ODP. Sehingga masyarakat mempunyai tanggung jawab bersama untuk mencegah penyebaran virus ini.

\"Kalau ini bisa dilakukan, fokus kita tertuju pada tata laksana dan tracking ulang kontak PDP. Ini insya Allah lebih mudah,\" katanya.

Mengacu pada data Crisis Center Covid-19 Kabupaten Kuningan, masih terjadi peningkatan ODP hingga hari ini. Jumlah ODP 144 yang masih dalam pemantauan, dengan 880 selesai pemantauan. Sehingga total ODP 1.024.

Sementara pada hari Senin 13 April 2020, terdapat 111 ODP dengan 797 yang selesai pemantauan. Totalnya 908 orang. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: