DKOKP Masih Pendataan, Seniman Berharap Masuk Dalam Penerima Stimulus

DKOKP Masih Pendataan, Seniman Berharap Masuk Dalam Penerima Stimulus

CIREBON - Wabah Covid-19 membuat aktivitas pariwisata di Kota Cirebon lumpuh. Para pelaku pariwisata pun merasakan dampaknya. Termasuk para seniman yang kehilangan panggung.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon, Wandi Sofyan mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap para pelaku pariwisata. Terkait jumlah persis yang terdampak langsung wabah Covid-19.

\"Ini kita sedang terus mendata dan meminta masukan dari para pelaku usaha pariwisata. Batas waktunya sampai tanggal 16 April. Kita sudah harus menyetorkan kepada provinsi,” ujar Wandi, kepada Radar Cirebon, Selasa (14/4).

Para pelaku pariwisata yang terdata dimungkinkan untuk memperoleh bantuan dari pemerintah provinsi dan termasuk masyarakat terdampak Covid-19.

\"Kita masih mendata juga mana yang dari kota mana yang dari luar. Yang diutamakan untuk di kota adalah warga kota. Sementara yang dari luar bisa mendaftarkan ke dinas terkait di wilayahnya,\" ucapnya.

Disampaikan dia, dampak covid-19 untuk sektor pariwisata sangat besar. Beberapa objek wisata tutup. Hotel dan restoran juga demikian. Sementara kegiatan yang telah masuk dalam calendar of event juga ditunda atau dibatalkan.

\"Kalender event pariwisata untuk bulan Maret, April sampai Mei ditunda dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Event-event lainnya, kita masih akan bicarakan. Kita menunggu wabah corona ini mereda,” tuturya.

Ketua Sanggar Seni Klapa Jajar, Cak Mamat mengatakan, sejak adanya imbauan pemerintah melakukan social distancing, aktivitas sanggar terhenti. Sanggar seni yang berada di RW 10 Kanoman Utara ini, memiliki setidaknya 200 murid yang berasal dari warga sekitar. Kemudian banyak acara juga ditunda dan dibatalkan. Kondisi ini, cukup menjepit para pelaku seni.

Sementara itu, Ketua Sanggar Sekar Pandan, Elang Heri Komarahadi juga berharap pemerintah memasukan pelaku seni dalam penerima stimulus baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kota. Mengingat mereka kehilangan penghasilan selama pandemi corona. “Dari DKOKP sudah pendataan, mudah-mudahan seniman masuk ke penerima bantuan,” tuturnya. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: