Ribuan APD Disalurkan JQR ke RSHS Bandung

Ribuan APD Disalurkan JQR ke RSHS Bandung

BANDUNG - Jabar Quick Response (JQR) menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada RSUP Dr Hasan Sadikin atau RSHS Bandung yang menjadi salah satu rujukan pasien Covid-19 di Jawa Barat (Jabar).

APD yang diberikan berupa hazmat 2.000 unit, kacamata goggles 1.000 unit, apron 2.000 unit, tameng wajah (faceshield) 1.000 buah, kasur lipat (fieldbed) 100 unit, tenda pleton 25 unit, tempat minum nalgene 100 unit, alat cuci tangan 200 unit, disinfektan 5.000 liter, cairan pencuci tangan 1.000 liter, sabun cair 1.000 botol, masker kain 5.000 lembar, masker N95 1.000 buah dan alat semprot disinfektan 100 unit.

Bantuan APD diberikan Penanggung Jawab JQR Hermansyah dan diterima Direktur Umum dan Operasional RSHS Bandung Muhammad Kamaruzzaman di Kantor Humas RSHS Bandung, Kamis (16/4).

Menurut Hermansyah, bantuan APD diperuntukkan bagi para tenaga medis seperti dokter perawat dan petugas lainnya yang berada di garda terdepan dalam merawat pasien Covid-19.

“APD merupakan komponen penting yang wajib digunakan para medis agar aman dan terjaga saat menangani pasien positif maupun pasien dalam pengawasan,” tutur Hermansyah yang juga Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Sekretariat Daerah Provinsi Jabar, usai memberikan bantuan Kamis (16/4).

Hermansyah mengatakan, barang-barang penting tersebut merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari bank bjb selaku BUMD milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar). “Bantuan ini menunjukkan bahwa di Jawa Barat masih banyak masyarakat yang sangat peduli untuk bersama-sama melawan dan menangani Covid-19,” katanya.

Sementara, Direktur Umum dan Operasional RSHS Bandung, Muhammad Kamaruzzaman menyambut baik bantuan tersebut.

Menurut Kamaruzzaman, APD sangat berarti bagi tenaga medis yang berada di ring satu atau zona merah karena digunakan di ruang isolasi pasien Covid-19.

“Mudah-mudahan support ini bisa terus berjalan dengan baik. Dan kita akan selalu melakukan koordinasi agar masyarakat Jawa Barat dapat dilayani dengan baik, serta berharap wabah ini dapat berakhir dengan segera”, harapnya.

Di tempat yang sama, Ato selaku Sekretaris Umum Satgas Covid-19 dari JQR menerangkan bantuan APD merupakan hasil diskusi dan assesment JQR dengan RSHS Bandung. “Jadi apa saja kebutuhan mendesak dan memang perlu disupport, khususnya untuk dokter dan tenaga kesehatan yang menangani pandemi Covid-19 ini,” terangnya.

Menurut Ato, JQR sebagai unit reaksi cepat yang dimiliki Pemdaprov Jabar berupaya maksimal dalam merespons situasi dan perkembangan di masyarakat. Selain jemput bola ke lapangan dengan misalnya mendistribusikan bantuan langsung ke masyarakat, JQR juga memiliki gudang logistik yang terbuka bagi siapa yang mau membantu termasuk Bank bjb.

Tidak hanya ke RSHS Bandung, JQR juga telah mendistribusikan logistik yang diperlukan ke 27 kota/kabupaten. Saat ini, bantuan difokuskan juga ke wilayah Bogor, Bekasi, Depok yang sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Dalam percepatan penangangan Covid-19, Pemdaprov Jabar menggandeng banyak kalangan swasta untuk berpartisipasi membantu saat kondisi darurat nasional ini.

Sebelumnya, Pemdaprov Jabar menyalurkan empat alat ventilator yang satu unitnya seharga mobil kepada RSHS yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: