Jelang Ramadan, Pasar Masih Sepi

CIREBON - Beberapa hari menjelang Ramadan, kondisi Pasar Sumber masih sepi. Sejak wabah covid-19 berlangsung, aktivitas pasar memang ikut terdampak. Apalagi, saat adanya pembatasan jam operasional.

Kepala Pasar Sumber, Didi Sunedi menuturkan, kini meski menjelang Ramadan, aktivitas pasar sama sekali tak berubah. Bahkan dua hari menjelang Ramadan saja, pasar tetap sepi. Daya beli pun berkurang dan berdampak pada penjualan. Pedagang kebutuhan pokok tentu mengalami penurunan omzet yang drastis antara 20% hingga 30%. \"Bahkan untuk pedagang kain, kini omzetnya menurun hingga 50%,\" tuturnya, kemarin.

Biasanya, kata Didi, aktivitas pasar akan mengalami lonjakan menjelang Ramadan dan Hari Raya. Namun di tahun ini, hal tersebut mustahil terjadi karena masih berlangsungnya pandemi covid-19.

Guna mempertahankan aktivitas pasar, pihaknya pun bekerja sama dengan dinas terkait untuk membuka belanja online dan siap antar. Kurang lebih sejak dua minggu lalu, pihaknya telah membuka layanan pesan antar melalui Whatsapp. \"Dalam kondisi saat ini, harus bisa bersaing dalam pemasaran. Jangan sampai kita ketinggalan teknologi,\" ungkapnya.

Sejak dibukanya layanan ini, cukup banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan tersebut. Namun kendalanya, untuk layanan ini pun dibatasi hingga pukul 12.00 WIB, sama dengan jam operasional pasar. Sehingga, dalam sehari memiliki batas maksimal pengantaran.

Aisyah (46) salah satu warga Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon yang menggunakan layanan ini merasa terbantu akan adanya layanan pesan antar tersebut. Ia tak perlu repot-repot ke pasar untuk membeli kebutuhan pokok dan bisa tetap di rumah saja sesuai anjuran pemerintah.

\"Di tengah pandemi seperti ini, layanan pesan antar dari pasar memang sangat membantu. Saya sudah beberapa kali menggunakan layanan ini,\" tukasnya. (apr)

Sumber: