Mampet, Warga Sudah Tampung Air PDAM

Mampet, Warga Sudah Tampung Air PDAM

KESAMBI- Antisipasi gangguan distribusi air PDAM yang akan terjadi hari ini, Senin (1/7), warga sekitar Kesambi Raya, Lawanggada, Jl Kembar, Pulasaren dan sekitarnya berbondong-bondong menampung air, kemarin. Hal itu dilakukan agar aktivitas yang akan dilakukan hari ini tidak terganggu ketiadaan air. Salah satu warga Pulasaren, Ina S (24), bersama dengan anggota keluarga lainnya menampung air pada tempat penampungan yang ada. “Seenggaknya untuk besok (hari ini, red), mandi dan masak bisa tertutupi, karena matinya kan dari pagi sampai malam,” katanya. Hal serupa juga dilakukan Dani (21). Warga Kasepuhan ini menampung air di ember-ember yang ada di rumahnya sejak sore hari. Terlebih, di rumahnya masih terdapat anak kecil. Sehingga air yang ditampung harus mencukupi. “Ya mau bagaimana lagi, daripada besok susah ngapa-ngapain,” ujarnya. Sebelumnya, Direktur Teknik PDAM Kota Cirebon, H Hendra Yogiyasa ST MM menjelaskan, gangguan distribusi air akan terjadi pada tanggal 1 Juli 2013, sejak pukul 09.00 WIB hingga 23.00 WIB. Gangguan tersebut terjadi akibat adanya penyambungan pipa PE diameter 300 mm ke pipa diameter 200 mm yang terjadi di dua lokasi, yakni Jl Lawanggada-Jl Kembar, dan Jl Pulasaren-Jl Petratean. Sehingga, lanjut dia, sedikitnya 12 titik daerah layanan PDAM akan mengalami gangguan distribusi selama proses penyambungan terjadi. Kedua belas titik daerah layanan PDAM itu adalah Jl Kesambi raya dari pertigaan Jl Kesambi Dalam sampai rel kereta api dan sekitarnya, Jl Lawanggada, Jl Kembar, Jl Pulasaren, Jl Pekalipan, Jl Petratean, Jl Astanagarib, Jl Lemahwungkuk, Jl Merdeka, Jl Kasepuhan, Jl Yos Sudarso, dan Jl Kesunean. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: