Alat PCR Milik Pemkab Cirebon Sudah Datang

CIREBON – Alat untuk melakukan swab test atau polymerase chain reaction (PCR) milik Pemkab Cirebon sudah datang. Alat tersebut, kini ditempatkan di lab milik FK UGJ di Kota Cirebon.

Hal tersebut disampaikan ahli biomolekuler yang baru datang dari Thailand, Donny Nauphar BSc MSi MEd saat ditemui Radar Cirebon, kemarin (27/4).

Menurutnya, pengoperasian alat tersebut tinggal menunggu reagen yang saat ini dipesan. “Ada sekitar 2.000 reagen yang kita pesan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat datang dan bisa segera dioperasikan. Untuk SDM atau tenaganya, kita sudah punya. Sehingga nanti, kita bisa melakukan test mandiri,” ujarnya.

Namun demikian, menurut Donny, meskipun sudah bisa melakukan PCR, nantinya penggunaan rapid test tetap akan dilakukan, untuk screening awal. Sedangkan PCR untuk diagnosa lebih lanjut.

“Di seluruh dunia masih digunakan rapid test dan PCR. Rapid test untuk melihat sebaran pada masyarakat untuk screening awal. Sementara PCR untuk diagnosa emasnya. Gold standarnya, biayanya sekitar 1 juta untuk sekali test,” imbuhnya.

Menurut Donny, FK UGJ yang memang sejak dulu fokus ke genetik, sudah sejak lama merencanakan membeli alat rekam PCR tersebut. FK UGJ, sudah merencanakan membeli endpoint PCR dan sekarang kita sudah punya dan menggunakan real time PCR.

“Metode yang kita pakai itu ada dua. Metode dari WHO dan CDC dari Amerika. Hasilnya, untuk mendeteksi Covid-19, secara SDM kita sudah siap,” jelasnya. (dri)

Sumber: