Chelsea Penuhi Gaji Cavani
LONDON - Kepindahan Striker Napoli asal Uruguay Edinson Cavani ke Chelsea kembali mencuat ke permukaan. Mirror Football memberitakan bahwa Chelsea sudah setuju untuk memenuhi persyaratan personal yang diajukan Cavani. Terutama menyangkut gaji. Media tersebut mengungkapkan bahwa Chelsea siap menyodorkan kontrak untuk lima musim dengan gaji sekitar GBP 42,7 juta (sekitar Rp645,32 miliar) per tahun. Yang masih menjadi ganjalan adalah besaran transfernya. Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis belum akan melepas Cavani jika tawarannya belum mencapai minimal EUR 63 juta (sekitar Rp803 miliar). Sebenarnya, sebelum Chelsea, klub lain Premier League Manchester City sudah mengajukan tawaran serius ke Napoli untuk mendapatkan Cavani. Namun, City hanya membayarkan sebagian plus pertukaran pemain. Cavani sendiri belum bersedia berkomentar terkait keberadaannya di musim kompetisi mendatang. Dia ingin menikmati masa liburan setelah membela negerinya di ajang Piala Konfederasi. Striker berambut gondrong itu mengaku terganggu dengan berita terkait masa depannya itu. Dia tidak ingin media berspekulasi tentang itu. \"Anda (media) bisa berkata apa pun (tentang saya). Tapi, saya tidak akan berkata apa-apa, karena saat ini, setiap kata bisa disalahartikan. Saya ingin menikmati liburan bersama keluarga sebelum kembali ke Italia,\" kata Cavani sebagaimana dikutip AS. Berita terkait transfer dirinya mulai menyeruak di awal penyelenggaraan Piala Konfederasi. \"Ketika pertama kali berita itu muncul, saya pikir tidak masalah. Namun, belakangan, harus saya akui, berita-berita itu sedikit mengganggu,\" tambahnya. Pelatih baru Chelsea Jose Mourinho merasa perlu mendatangkan satu striker untuk melengkapi dua striker yang sudah ada yakni Fernando Torres dan Demba Ba. Cavani menjadi incaran setelah perburuan terhadap striker Atletico Madrid Radamel Falcao gagal. Falcao memilih berburu ke klub Prancis, AS Monaco. Manchester City yang semula ngebet untuk mendapatkan Cavani mulai surut. Kehadiran manajer baru Manuel Pellegrini menjadi salah satu penyebabnya. Pellegrini merasa gaya permainan yang diusungnya tidak cocok dengan style Cavani. Sementara Presiden Real Madrid Florentino Perez dan pelatih barunya Carlo Ancelotti mengalihkan perburuan pada rekan senegara Cavani, Luis Suarez. Namun, bisa saja Real kembali mengincar Cavani, jika harga Suarez dirasa terlalu tinggi. (ruk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: