Optimis Haji Tetap Terlaksana

CIREBON - Kementerian Agama (Kemenag) masih menunggu kepastian Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020 di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dikabarkan akan mengumumkanya pada tanggal 19 Ramadan atau tanggal 12 Mei mendatang.

Wakil Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Jawa Barat, H Dede Muharam mengatakan, sebagai salah satu penyelenggran haji, pihaknya mengaku masih menunggu keputusan yang akan diambil oleh otoritas haji Arab Saudi.

Kendati begitu, beberapa biro penyelenggara ibadah haji plus hingga saat ini terus melakukan persiapan untuk pelaksanaan ibadah haji. Meski sampai saat ini Pemerintah Arab Saudi belum menentukan sikapnya. “Kita tetap persiapan segala sesuatunya untuk mengantisipasi kalau kemudian pemerintah Arab Saudi akan memutuskan untuk tetap menggelar haji,” ujar Dede, kepada Radar Cirebon, Rabu (29/4).

Menurutnya, meski tengah ada pandemi corona, beberapa pihak masih optimis pelaksanaan ibadah haji tidak ditunda. Pasalnya, kabar terakhir menyebutkan kalau Pemerintah Arab Saudi telah melonggarkan beberapa aturan di tanah suci. Diantaranya terkait dengan jam malam.

“Kami sebagai pelayan dan calon jamaah haji tentu sangat senang dalam mengikuti perkembangan baik yang terjadi di Arab Saudi. Termasuk perintah Raja Salman yang mencabut jam malam di Saudi. Dengan seperti itu, Mekkah dan Madinah telah melaksnakan tarawih secara berangsur-angsur. Masjid juga bertambah jumlahnya,” pungkasnya. (awr)

Sumber: