Mahasiswa Undip Protes Uang Kuliah, #UndipKokJahatSih Trending di Twitter

Mahasiswa Undip Protes Uang Kuliah, #UndipKokJahatSih Trending di Twitter

SEMARANG - Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memprotes kenaikan uang kuliah tunggal (UKT). Protes dengan tagar UndipKokJahatSih dan UndipNaikUKTLagi kini trending di Twitter.

Kebijakan untuk menaikkan UKT tersebut tertuang dalam SK Rektor Nomor 149/UN7.P/HK/2020. Kebijakan tersebut dibuat dengan pertimbangan adanya inflasi, kenaikan harga, meningkatkan mutu, dan defisit anggaran.

Biaya UKT di UNDIP dibagi menjadi 7 golongan. Dalam SK tersebut, tertulis, golongan 1 sebagai UKT terendah dan golongan 7 sebagai UKT tertinggi.

Jika dibandingkan dengan besaran UKT pada 2019, maka ada kenaikan UKT mulai dari golongan 3 hingga golongan 6 sebesar Rp 500 ribu. Sedangkan untuk mahasiswa baru yang masuk golongan 7, UKT-nya akan naik Rp 1 juta.

Karena kenaikan itu mahasiswa Undip melakukan protes lewat Twitter dengan tagar UndipKokJahatSih. Dalam akun twitternya, BEM Undip mengeluarkan enam poin penolakan kenaikan UKT Mahasiswa Baru 2020.

Berikut isi tuntutan penolakan tersebut:

  1. Mengimbau Undip untuk melakukan dan membuat dokumen tertulis yang berisi kajian menyeluruh mengapa Undip saat ini harus menaikkan UKT-nya.
  2. Mengimbau Undip untuk mencantumkan besaran Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dalam penentuan besaran UKT.
  3. Memberikan transparansi mengenai pengelolaan pendanaan Undip sesuai dengan Pasal 7 Ayat (1) Peraturan Rektor Nomor 19 Tahun 2016.
  4. Meninjau ulang kesesuaian antara Pasal 4 Ayat (1) Peraturan Rektor Nomor 10 Tahun 2016 dengan SK Rektor Nomor 149/UN7.P/HK/2020 mengenai penggolongan UKT.
  5. Menunda dan meninjau kembali kenaikan UKT bagi mahasiswa pada Tahun 2020 dengan menimbang kondisi Indonesia saat ini yang sedang menghadapi wabah COVID-19.
  6. Merekomendasikan kepada MWA untuk mencabut SK Rektor Nomor 149/UN7.P/HK/2020 dikarenakan materi muatannya tidak sesuai dengan Peraturan Rektor Nomor 10 Tahun 2016.

Sementara Humas Undip Utami Setyowati saat dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut. \"Saya konfirmasi lagi setelah mendapatkan informasi lebih lanjut, nggih,\" ucap Utami dikutip dari kumparan. (hsn/kumparan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: