Kapolda Jabar Turun ke Cirebon, Pastikan Persiapan Jajarannya Hadapi PSBB

Kapolda Jabar Turun ke Cirebon, Pastikan Persiapan Jajarannya Hadapi PSBB

CIREBON - Menjelang diberlakukannya PSBB, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi melakukan pengecekan di check point Gerbang Tol Palimanan, Senin (4/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Kapolda ingin memastikan kesiapan PSBB di wilayah Cirebon.

“Saya ke pos (check point Gerbang Tol Palimanan) karena hari Rabu kan PSBB seluruh Jawa Barat. Oleh karenanya, kita cek persiapan yang ada di Cirebon. Mudah-mudahan PSBB yang cukup baik di Bandung Raya itu bisa tertular ke mana-mana dan virus corona penyebarannya berakhir dengan PSBB yang baik,” papar kapolda.

Kapolda memang ingin memastikan jajarannya sudah siap saat PSBB diterapkan. Karena itu, beberapa kendala yang ditemui di lapangan langsung dievaluasi dan segera ada perbaikan. Kapolda juga mengaku pihaknya sudah memutarbalikkan puluhan ribu pemudik di semua titik check point yang ada di Jawa Barat.

“Sebelum PSBB dilaksanakan, kita di Jawa Barat sudah memutarbalikkan 33.860 lebih pemudik. Baik pemudik antar provinsi, antar kota dan kabupaten,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi mengatakan bersama Kodim 0620 serta Pemkab Cirebon sudah mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan PSBB. Salah satunya menambah titik chek point.

Sebelum PSBB ada 4 check point, dan saat PSBB dimulai, akan menerapkan 13 titik check point. “PSBB kita akan menerapkan 13 titik check point. Melibatkan personel dari Polresta Cirebon, Kodim, Dishub, Dinkes, BPBD, Satpol PP, Damkar, dan Denpom. Setiap pos itu komposisinya 20 personel,” jelasnya.

Terpisah, Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP Syamsul Huda mengatakan, penyekatan di 4 titik pos check point sebetulnya sudah dilakukan berbarengan dengan Operasi Ketupat Lodaya. Hanya saja, kata Syamsul, ketika PSBB diberlakukan, akan ada penambahan personel dan frekuensi pemeriksaan ditingkatkan. Empat pos check point antara lain Kedawung, Penggung, Tangkil, dan Lemahwungkuk.

“Untuk saat ini kita optimalkan 4 check point yang ada. Kalau umpama dari evaluasi awal itu ada penambahan pos untuk pemantauan, akan ditambahakan. Detailnya akan disampaikan oleh pak wali,” ujarnya usai melakukan rapat koordinasi PSBB tingkat Kota Cirebon di Ruang Adipura Balaikota, Senin (4/5).

Dalam PSBB, kata Syamsul, tidak hanya menghalau pemudik. Tetapi juga memastikan pembatasan pergerakan manusia hingga 30 persen. Namun begitu, tidak semua pemudik akan dihalau.

“Kalau memang kita anggap tidak ada lagi tempat dia (pemudik, red) bekerja di Jakarta atau daerah lain dan ketika diperiksa kesehatannya baik-baik saja, baru kemudian diloloskan,” kata kapolres. (cep/ade)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: