Bank Indonesia Siapkan Rp7 Triliun untuk Ciayumajakuning

Bank Indonesia Siapkan Rp7 Triliun untuk Ciayumajakuning

CIREBON-Bank Indonesia selalu siap dalam menyediakan uang di dua momen penting, yakni Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Namun, di tahun ini diprediksi kebutuhan uang menurun seiring dengan beberapa kebijakan yang diberikan pemerintah dalam penanganan pencegahan Covid-19.

Demikian dikatakan Kepala KPw Bank Indonesia (BI) Cirebon, Bakti Artanta saat melakukan talkshow di RCTV, kemarin.

Dijelaskan Bakti, kebutuhan uang rupiah telah disiapkan Bank Indonesia saat menjelang Ramadan. Diungkapkannya, kesiapan stok tahun lalu mencapai Rp192 Triliun secara nasional. Sedangan tahun ini menurun menjadi Rp159 T (Triliun). Hal ini, lanjutnya, turut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti adanya kebijakan pemerintah terkait cuti bersama, pemberian THR, dan kebijakan mudik yang dilarang.

“KPw BI Cirebon sendiri menyiapkan total Rp7 T untuk Ciayumajakuning. Diprediksi kebutuhan uang kartal ini menurun seiring dengan pembatasan-pembatasan tersebut,” jelasnya.

Di samping itu, kata Bakti, sesuai protokol pencegahan Covid-19, pihaknya tidak lagi menggelar sejumlah kas keliling untuk melayani penukaran uang yang biasa dilaksanakan sebelum ada wabah. “Hal ini dilakukan guna menghindari adanya kerumunan masyarakat,” katanya.

Meski demikian, sambungnya, masyarakat yang ingin melakukan penukaran bisa dilakukan di loket penukaran perbankan. “Kas Keliling kami batasi, perbankan kami harapkan bisa selalu melayani penukaran uang,\" jelasnya.

Sementara itu, selama masa pandemi ini BI juga memberikan kebijakan khusus terkait SKNBI, dimana pihaknya memberikan penurunan biaya transfer. “Jika sebelumnya jumlah maksimum Rp3500 untuk biaya nasabah ke perbankan, kini menjadi Rp2900, dan dari perbankan ke BI yang semula Rp600 kini menjadi Rp1,” pungkasnya. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: