Liga Korea Selatan Dimulai Lagi, Pemain Dilarang Ngobrol di Lapangan

Liga Korea Selatan Dimulai Lagi, Pemain Dilarang Ngobrol di Lapangan

SEOUL - Siapa sangka, Korea Selatan jadi perbincangan di belahan dunia manapun. Sebab, K-League atau kompetisi sepak bola Korea Selatan musim 2020 digulirkan lagi, Jumat (8/5). Pertandingan pembuka di tengah pandemic virus Corona itu dilangsungkan antara Jeonbuk FC menjamu Suwon Bluewings di Jeonju World Cup Stadium pada lanjutan K-League 1. Pada pertandingan tersebut, Jeonbuk menang 1-0 berkat gol yang dicetak Lee Dong Gok di menit 84.

Sayangnya, para pemain mengeluhkan aturan ketat pada laga tersebut. Ya, setelah seluruh pemain, pelatih, staf, ofisial, dan perangkat pertandingan negatif Covid-19, laga tersebut dimulai. Protokolnya juga ketat, tidak boleh ada penonton.

Pemain juga dilarang mengobrol, baik sesama rekan, maupun dengan pemain lawan. “Kami bingung dengan situasi di lapangan. Bagaimana bisa bermain dengan baik kalau ngobrol (diskusi) di lapangan dibatasi?” kata Lee Dong, pencetak gol satu-satunya pada laga tersebut, dikutip situs klub.

K-League menjadi liga elit pertama di dunia yang bangkit setelah hantaman pandemi virus Corona. Meski, sejatinya Korea Selatan belum sepenuhnya tuntas berperang dengan virus yang telah menginfeksi lebih dari tiga juta orang di seluruh dunia itu. Bahkan terkini, seperti dilansir dari Yonhap, Jumat (8/5), ada 15 kasus positif baru yang berasal dari \"cluster klub di Itaewon\".

Namun, the show must go on. Pemerintah Korea Selatan memberikan lampu hijau pada pengelola liga olahraga profesional untuk mulai memulai kompetisi yang tertunda. Tak hanya sepak bola (K-League 1), namun olahraga lain seperti baseball, olahraga favorit di Negeri Ginseng, juga dimulai.

K-League 1 2019/2020 semestinya mulai bergulir pada 29 Februari 2020. Namun, Korea Selatan sudah lebih dulu dihantam wabah Covid-19, sebelum K-League musim ini sempat memainkan satu pertandingan. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: