Pelantikan Dirtek Perumda Tirta Giri Nata Picu Polemik

Pelantikan Dirtek Perumda Tirta Giri Nata Picu Polemik

Kemudian, mantan Direktur Utama PDAM Kabupaten Indramayu ini juga menyebutkan bahwa selama dua tahun kepemimpinannya di Tangerang, saldo kas mencapai lebih dari Rp50 miliar. “Kalau saya ada cacat di Tangerang, saya malu ikut seleksi dirtek di Kota Cirebon,” katanya.

Suyanto melanjutkan, laba perusahaan semasa kepemimpinannya juga menyentuh Rp10 miliar dari sebelumnya hanya Rp300 juta. Kondisi pelayanan air minum juga membaik secara kualitas, kuantitas dan kontinuitas.

“Sebelumnya air keruh. Itu di rumah dinas direktur PDAM. Di Perumahan Taman Royal airnya hitam berlumpur, dan di titik terjauh daerah Pondok Bahar tidak ngalir saat jam puncak pagi dan sore. Tapi saya perbaiki semua. Sekali lagi, harus digarisbawahi, saya mundur karena alasan demi kebaikan yang lebih besar,” tandasnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: