Perbatasan Jabar-Jateng Ditutup, Cegah Penyebaran Virus Corona Lintas Provinsi

CIREBON - Untuk mencegah penyebaran covid-19 antar provinsi, perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah di Kecamatan Ciledug, akses masuknya ditutup mulai hari Senin (11/5) kemarin. Puluhan kendaraan yang akan memasuki Jawa Barat dari arah Jawa Tengah melalui Ciledug, diputar balik oleh petugas.

Padal Check Point perbatasan di Ciledug, Iptu Suhada kepada Radar Cirebon mengatakan, berdasarkan keputusan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Cirebon, ada beberapa akses jalan yang ditutup. Salah satunya, akses masuk Jawa Barat melalui Ciledug.

Suhada mengungkapkan penutupan perbatasan Jabar-Jateng melalui Ciledug, hanya dilakukan pada sore hari. Yakni pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB. Dengan adanya penutupan akses masuk Jawa Barat melalui Ciledug di hari pertama ini, sudah ada puluhan kendaraan yang diputarbalikkan. “Tadi ada banyak sekali. Mungkin karena ini hari pertama, sehingga banyak yang tidak tahu,” ujarnya.

Selain akses masuk perbatasan Jawa Barat, pihaknya juga melakukan penutupan akses masuk Kabupaten Cirebon dari arah Kuningan melalui Waled. Titik keramaian yang menuju kantor Kecamatan Ciledug, juga ditutup. Tepatnya dari lampu merah Jatiseeng sampai rel kereta api Ciledug. Sehingga, akses menuju alun-alun Ciledug diharapkan tidak ramai lagi.

Kendati demikian, ada beberapa kendaraan yang tetap diperbolehkan melintas pasca penutupan akses. Yakni mobil ambulance yang membawa atau menjemput pasien, mobil atau kendaraan yang membawa pasien rujukan disertai dengan surat rujukan, serta mobil yang mengangkut sembako.

Sementara, salah seorang warga sekitar, Arman mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dan petugas keamanan dalam memutus rantai penyebaran covid-19. “Ya harus tegaslah. Tapi sayangnya, penutupan hanya dilakukan beberapa jam saja. Lalu sisa jam lainnya, berarti bebas dong. Ini kan kurang serius. Kalau mau ya, tetap diberlakukan pemeriksaan seharian penuh,” tegasnya. (den)

Sumber: