Industri Pengolahan Paling Terpuruk Selama Covid-19

CIREBON - Berbagai sektor perekonomian di Ciayumajakuning, turut terdampak pandemi Covid-19. Setidaknya, lima lapangan usaha yang dominan di Ciayumajakuning, kini kian merasakan efek dari pandemi tersebut.

Kepala KPw BI Cirebon, Bakti Artanta menjelaskan soal dampak ekonomi terhadap berbagai sektor menuturkan, ada lima lapangan usaha yang dominan di Ciayumajakuning. Yakni pengolahan, pertanian, pedagang besar dan eceran, konstruksi, dan transportasi. Dari lima lapangan usaha tersebut, industri pengolahan dinilai sebagai lapangan usaha di Ciayumajakuning yang paling merasakan dampak dari pandemi ini.

\"Salah satunya pengolahan tekstil. Pasarnya mau tidak mau berkurang. Di samping ekspor dan bahan juga sulit,\" jelasnya.

Pemerintah pun hingga kini telah banyak memberikan stimulus untuk membangun ekonomi di saat pandemi ini berlangsung. Berbagai likuiditas, penurunan suku bunga dilakukan.  \"UMKM juga hingga saat ini masih menjadi penyokong perekonomian di Indonesia maupun daerah,\" terangnya.

Hingga kini, UMKM sedikit banyak juga terdampak Covid-19, terutama pada sektor makanan, minuman, dan ekspor. Saat ini, beberapa di antaranya juga disarankan untuk melakukan diversifikasi dan shifting produk. \"Saat ini yang penting adalah survive,\" tegasnya.

Transaksi non tunai pun terus didorong, agar transaksi bisa terus dilakukan tanpa batas. Pihakanya akan terus mendorong UMKM agar tetap stabil. Pasalnya, UMKM merupakan penyumbang PDB, tenaga kerja, dan ekspor yang sangat signifikan. \"UMKM merupakan sebagian dari penyokong pertumbuhan ekonomi dan PDB bagi Indonesia, juga daerah,\" tukasnya. (apr)

Sumber: