Kurang Pede di Sachsenring
BARCELONA – Jorge Lorenzo bisa bernapas lega lantaran ijin membalap dari tim dokter resmi MotoGP untuk GP Jerman telah dia kantongi. Walau begitu, juara dunia dua kali itu merasa tidak percaya diri bisa kembali meraih hasil bagus seperti yang dilakukan di GP Belanda akhir pekan lalu. Seperti diketahui, kondisi Lorenzo setelah menjalani operasi untuk menyembuhkan patah tulang di bahu kirinya, saat ini belum pulih 100 persen. Kepercayaan dirinya semakin mengecil jika melihat rekor balapannya di Sachsenring yang belum sekalipun berhasil dia taklukkan. \"Ini adalah sirkuit di mana saya tidak pernah meraih kemenangan. Saya tidak pernah menang (bahkan) dalam kondisi fit,\" ujar Lorenzo kepada AS. Ya, sejak berlaga di kelas MotoGP pada 2008, Lorenzo belum sekalipun juara dan hanya tercatat empat kali jadi runner-up yakni di musim 2009, 2010, 2011 dan 2012. Sementara satu musim lainnya berakhir gagal menuntaskan balapan. Bukan hanya di kelas MotoGP, bahkan saat masih memacu motor 125 dan 250 cc, Lorenzo juga tak pernah naik podium pertama di Sachsenring. Walaupun saat ini mendapat motivasi tambahan setelah hasil ajaib yang didapat di Assen, Lorenzo tidak ingin terlalu bernafsu sehingga bisa menyebabkannya kecelakaan lagi. Jika itu terjadi, maka karier balapnya kemungkinan besar akan berakhir. \"Keputusan di Assen itu penuh risiko, jika saya jatuh saya bisa saja mematahkan collarbone lagi dan gagal melanjutkan atau mungkin tak memiliki karier lagi. (Tapi) saya tak mau meninggalkannya, saya memutuskan untuk melakukannya atau saya justru akan menyesal jika tak melakukannya,\"ungkapnya. Ket ika tiba-tiba memutuskan untuk berlaga di Assen, banyak yang menentang keputusannya. Bahkan ada yang menganggapnya gila. “Tapi tim sangat mendukung. Mungkin tanpa dukungan mereka saya masih akan ragu-ragu, beberapa dokter meminta saya menunggu hingga beberapa hari setelah operasi,\" ungkap Lorenzo. Hasilnya memang di luar dugaan. Target awal yang tadinya ingin finis tanpa mengalami insiden apapun, namun malah sukses merebut posisi kelima. Padahal Lorenzo start dari posisi ke-12, namun dengan pengalaman dan skill membalapnya, ia berhasil melewati beberapa pembalap di depannya dan bahkan sempat mencuri posisi ketiga dari Cal Cruthlow. (dim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: