Misi Pertahankan Juara Umum Pada PON XX

Misi Pertahankan Juara Umum Pada PON XX

CIREBON – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat optimistis mempertahankan gelar juara umum pada PON XX mendatang. Kepada KONI di daerah, top organisasi cabang bela diri asli Indonesia tersebut hanya mematok target lima medali emas.

Salah satu pelatih pencak silat Jawa Barat, Pujo Janoko mengungkapkan, para pesilat yang dipersiapkan menuju PON masih dihuni oleh atlet-atlet terbaik nasional. Mereka adalah para pesilat yang sudah diakui kehebatannya, tidak hanya di dalam, tapi juga di luar negeri.

Para pesilat Jawa Barat andalan Indonesia itu antara lain Wewey Wita, Nirmalasari Oktaviani dan Hanidan Yudani Kusumah dari kategori laga. Serta trio Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal Mubarok dari kategori seni.

Kecuali Nirmala yang meraih gelar juara dunia pada 2016 lalu, Wewey dan kawan-kawan adalah penyumbang medali emas bagi Indonesia pada gelaran Asian Games 2018 di Jakarta. “Kami sampaikan ke KONI bahwa target yang dicanangkan adalah lima medali emas. Tapi sesungguhnya, kami optimisis bisa mempertahankan gelar juara umum,” kata Pujo.

Pada PON XIX/2016, Jawa Barat menyabet gelar juara umum di kandang sendiri. Ketika itu, tim pencak silat tuan rumah berhasil mengoleksi 7 medali emas, 5 perak dan 3 perunggu. Menurut Pujo, peluang mempertahankan capaian empat tahun silam sangat terbuka.

Pelatih asal Kota Cirebon itu mengungkapkan, 75 persen pesilat Jawa Barat berhasil meraih emas pada pra PON XX yang digelar di Jakarta, November 2019 lalu. “Hasil yang kami capai pada pra PON tahun lalu menjadi gambaran kekuatan para pesilat kita,” tambahnya.

Pujo mengungkapkan, setidaknya saat ini ada sekitar 17 pesilat andalan yang dipersiapkan menuju pesta olahraga empat tahunan yang akan dihelat di Papua pada 2021 tersebut. Selain dihuni para pesilat top nasional, Jawa Barat juga memanggil para pesilat muda yang sudah cukup diperhitungkan kualitasnya.

Salah satu pesilat paling muda yang dimiliki Jawa Barat dalam tim yang dipersiapkan menuju PON adalah Shallma Lushiana. Pesilat putri asal Kabupaten Cirebon tersebut meraih tiket babak utama PON usai merebut medali emas pra PON di Jakarta.

Sejak Maret 2020, camp latihan para pesilat Jawa Barat di Kota Bandung dibubarkan untuk sementara demi menekan laju penyebaran Covid-19. Sejak saat itu, para pesilat melaksanakan program latihan secara mandiri. Rencananya, mulai 8 Juni mendatang, IPSI akan membuka kembali pemusatan latihan. “Kalau tidak ada perubahan rencana, pelatda dimulai kembali pada 8 Juni,” terang Pujo. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: