3 Pelaku Perampokan Bos Aneka Sandang Kuningan Dibekuk di Batam

3 Pelaku Perampokan Bos Aneka Sandang Kuningan Dibekuk di Batam

KUNINGAN - Tim penyidik Polres Kuningan berhasil mengungkap kasus perampokan rumah bos aneka sandang di Desa Pangkalan, Kecamatan Ciawigebang, beberapa waktu lalu. Pelaku diringkus di Batam.

Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Danu R Atmaja membenarkan hal tersebut. Menurutnya, tiga pelaku perampokan ditangkap pada Sabtu (6/6) di sebuah tempat di Batam.

“Berkat dukungan dan doa semua pihak, alhamdulillah kita bisa ungkap kasus perampokan di Ciawigebang dan menangkap pelakunya di Batam. Sekarang kita sedang bersiap untuk membawa para pelaku ke Kuningan,” ungkap Danu kepada Radar Kuninhan melalui pesan singkat, Minggu (7/6).

Baca juga:

Polisi Buru Perampok Rumah Mewah Bos Aneka Sandang Kuningan

Perampokan Bos Aneka Sandang, Kerugian Rp100 Juta, Rolex Ikut Hilang

Perampokan Cepat, Berbeda dengan 2011

Danu mengatakan, membawa pulang para pelaku pada hari ini (8/6) menggunakan pesawat. Selanjutnya, mereka akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan ditahan di Mapolres Kuningan.

“Mohon doa dari semuanya agar kami bisa membawa pulang para penjahat ini ke Kuningan dengan lancar. Untuk kemudian kita proses sesuai prosedur hukum yang berlaku,\" ujar Danu.

Terkait identitas para pelaku dan modus operandi perampokan, Danu mengatakan, belum dapat memberikan banyak keterangan karena masih proses pemeriksaan. Namun demikian, Danu berjanji akan menggelar ekspose kasus perampokan yang menggegerkan tersebut secepatnya setelah tiba di Kuningan.

Seperti diberitakan, perampokan rumah milik H Udin itu terjadi pada Minggu dini hari (10/5). Dalam peristiwa tersebut, para pelaku bersenjatakan samurai dan parang menyekap enam penghuni rumah termasuk H Udin, istri dan anak serta pembantunya.

Para pelaku kemudian membawa kabur sejumlah barang berharga. Antara lain gelang, cincin, dan jam tangan Rolex dengan total kerugian mencapai Rp 100 juta. Berdasarkan keterangan korban dan saksi, pelaku perampokan berjumlah sekitar enam orang. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: