Perwakilan Tim Penggerak Desa Minta Perhatian Bupati

Perwakilan Tim Penggerak Desa Minta Perhatian Bupati

Tim Penggerak Desa (TPD) Kabupaten Cirebon mengeluh. Mereka merasa kurang diperhatikan. Karena selama ini, ratusan anggota TPD diberikan honor jauh di bawah UMR.

ANDRI WIGUNA, Cirebon

KOORDINATOR TPD Kabupaten Cirebon, Luthfi Sella saat ditemui Radar usai melakukan audiensi di Pendopo Bupati Cirebon, Selasa (16/6) mengaku, honor yang diterima oleh 159 TPD di Kabupaten Cirebon, tidak seimbang dengan beban kerja yang diberikan.

\"Pertama kami ucapkan terima kasih, karena baru di era Bupati yang sekarang, kami bisa bertemu langsung untuk menyampaikan aspirasi. Ada beberapa yang akan kami sampaikan. Tapi yang utama adalah persoalan honor yang dirasa jauh dari kelayakan,\" ujarnya.

Ditambahkannya, pada tahun 2010, honor TPD berkisar di angka Rp500 ribu perbulan. Angka tersebut bertahan sampai tahun 2017, dan baru naik menjadi Rp750 ribu. Pada tahun 2018 honor TPD kembali naik menjadi Rp800 ribu dan 2019 naik menjadi Rp1 juta perbulan.

\"Alhamdulillah tahun 2020 ada kenaikan menjadi Rp1,1 juta perbulan. Tapi kami melihat ini belum ideal, karena masih jauh dari UMR,\" imbuhnya.

Menurutnya, faktor lainnya yang membuat TPD tersebut meminta kenaikan honor, adalah beban kerja cukup berat karena keterbatasan personel. Idealnya, menurut Luthfi, satu TPD memegang 1 sampai 2 desa saja. Namun dengan kondisi yang ada saat ini, ada TPD yang sampai harus memegang tiga desa sekaligus.

\"Jumlah desa di kita 412 desa dan 12 kelurahan. Jumlah personel kita 159, tentu tidak seimbang. Untuk sekarang honor kita dibayarkan oleh Pemprov. Mudah-mudahan, dari Pemprov ada tambahan dan dari Pemda juga dianggarakan. Status kita juga mudah-mudahan bisa dialihkan ke daerah. Sehingga, mempermudah jika nanti ada formasi CPNS ataupun ada seleksi P3K,\" jelasnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasihnya kepada para TPD yang selama ini sudah bekerja keras dalam melaksanakan tugasnya, meskipun dengan honor yang minim.

Menurutnya, Pemkab Cirebon akan melakukan berbagai upaya agar kesejahteraan para tenaga TPD bisa lebih baik.

\"Nanti kita coba komunikasi dengan provinsi, tindak lanjutnya seperti apa. Nanti kita lihat regulasinya seperti apa. Kami Pemkab Cirebon sangat terbantu dengan apa yang sudah dilakukan teman-teman dari TPD selama ini,\" ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: