New Normal, Tingkat Kunjungan Wisatawan di Bawah 10 Persen

New Normal, Tingkat Kunjungan Wisatawan di Bawah 10 Persen

CIREBON - Meski telah memasuki era new normal, sektor pariwisata belum stabil. Meski telah beroperasi kembali, tingkat kunjungan pun masih sangat rendah. Dengan hal ini, pengeloala Gua Sunyaragi pun terus menggali potensi yang ada dan bersiap untuk memberikan sesuatu yang baru untuk menggaet wisatawan.

Pengelola Gua Sunyaragi, Jajat Sudrajat mengatakan saat ini kunjungan masih jauh di bawah 10% sejak beroperasi kembalinya pasca PSBB. Ia pun mengungkapkan sejak ditutup sementara, Gua Sunyaragi telah kehilangan 60ribu pengunjung. \"Saat pandemi memang kunjungan dicancel atau memang kami cancel guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” jelasnya.

Kini saat telah beroperasional kembali, pihaknya terus berupaya untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Mulai dari protokol kesehatan hingga rencana menghadirkan wisata petik mangga. Menurutnya selain sebagai objek wisata bersejarah, penambahan wisata petik mangga akan menjadi daya tarik tersendiri. Pihaknya pun telah menanami berbagai jenis pohon mangga di sekeliling Gua Sunyaragi yang asri.

\"Kami sudah tanam sekitar 82 pohon mangga, nantinya wisatawan yang datang bisa berwisata petik mangga yang bisa menjadi pengalaman baru,\" ungkapnya.

Sementara itu, kesiapan tour guide pun dinilai harus terus ditingkatkan guna meningkatkan kualitas pariwisata. Dalam menyiapkan SDM tersebut, pihaknya bersama pelaku pariwisata objek bersejarah akan bekerja sama dengan DKIS dan DKOKP menyiapka pemandu pariwisata di luar pemandu lokal di masing-masing objek wisata. Seluruh anggota HPI pun akan disiapkan dan harus menguasai historical Cirebon.

\"Selain leader tour juga nantinya bisa menjadi tour guide,\" terangnya.

Tak mudah menurutnya memberikan catatan literatur. Pasalnya dibutuhkan pula chemistry saat menjadi tour guide. Oleh sebab itu dengan sinergitas bersama diharapkan bisa terwujud SDM yang berkualitas sebagai salah satu langkah memajukan pariwisata. Menurutnya saat pariwisata bisa berjalan maka beberapa infrastruktur dan sektor lain bisa berjalan dengan seimbang seperti perhotelan, perdagangan, transportasi dan lainnya. \"Pariwisata salah satu penggerak perekonomian daerah, sudah semestinya kita terus memperbaiki dan memajukan pariwisata,\" tukasnya. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: