SAS Institute: Rangkap Jabatan di BUMN Pelanggaran Etika Publik

SAS Institute: Rangkap Jabatan di BUMN Pelanggaran Etika Publik

Publik tentu mengamati dan menilai apa yang dilakukan lembaga negara dan kementerian. Yang diperlukan adalah langkah nyata.

Masyarakat juga menilai institusi pemerintahan dari komunikasi publik yang dijalankan. Kalau cara komunikasinya jujur dan menghargai nalar publik, maka masyarakat akan respek.

Itu menunjukkan lembaga dipimpin dengan integritas. Namun jika gaya komunikasinya menghakimi pers, mencari kambing hitam dan manipulatif, masyarakat akan berkesimpulan bahwa kementerian bersangkutan ada masalah.

Maka menurut Imdadun, Menteri BUMN harus memerhatikan cara berkomunikasi para staf khususnya terutama jubir-jubirnya. Sebab publik luas semakin cerdas dan melakukan cek dan ricek di platform digital dengan mudah.

Data digital tidak hilang. Kebohongan dan manipulasi dengan cepat diketahui publik.

\"Dalam kondisi krisis, membangun kepercayaan kepada masyarakat luas itu penting, tidak justeru menjauhkan dari masyarakat,\" tutup Direktur SAS Institute. (hsn/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: