Posko Pasangan Hebat Disoal

 CIREBON – Posko pasangan Hebat (Heviyana–Rakhmat) di Jalan Raya Pangeran Cakrabuana, Perumahan Taman Kemantren, disoal Aliansi Lintas Partai (ALP) nonperlemen. Dewan pendiri yang juga merangkap Sekretaris ALP, Kusmin mengaku, tidak terima nama aliansi yang didirikan tahun 2011 dijadikan posko pasangan Hebat. Padahal, pihaknya belum mendapat tembusan atau konfirmasi dari pasangan tersebut. “Kami tidak terima nama ALP dijadikan sebagai alat pemenangan pasangan Hebat,” jelas Kusmin, kepada Radar. Dia meminta, pasangan Hebat tidak membawa-bawa ALP. Kalaupun ada partai pengusung yang berasal dari nonparlemen, lebih baik gunakan nama partainya saja. Sebab, keberadaan ALP dalam konstelasi poltik posisinya netral. “Artinya, tidak ada intervensi ALP masuk ke ranah politik apalagi mejelang pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 6 Oktober mendatang,” katanya. Dia membeberkan, ALP nonparlemen ada 15 partai di antaranya Partai Serikat Indonesia (PSI), Partai Kedaulatan (PK), Partai Karya Perjuangan (PKP), Partai Demokrasi Perjuangan (PDP), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Pelopor Indonesia Sejahtera (PPIS), Partai Kesatuan Daerah (PKD), Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK), Partai Penegak Indonesia (PPI), Partai Damai Sejahterah (PDS), Partai Nasionalis Marhain (PNM), Partai Patriot (PP), Partai Republika Nusantara (PRN), Partai Buruh (PB), Partai Merdeka (PM), dan Partai Nasional Ulama Indonesia (PNUI). “Dari lima belas partai, tiga partai sudah masuk ke barisan Jago-Jadi, yakni PSI, PK, dan PRN. Ada satu partai seperti Partai Karya Perjuangan (PKP) yang ketuanya adalah H Oman Rohman masuk ke barisan Jago-Jadi. Sedangkan Sekretarisnya Nurhadi masuk dalam gerbong pasangan Hebat. Dan rumah Nurhadi dijadikan posko ALP,” terangnya. (sam) FOTO: SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON DIGUGAT ALP. Posko pasangan Hebat di Perumahan Taman Kemantren disoal Aliansi Lintas Partai (ALP) nonperlemen, kemarin.  

Sumber: