Pemadaman Air Perumda Tirta Giri Nata Sempat Molor, Ini Penyebabnya

Pemadaman Air Perumda Tirta Giri Nata Sempat Molor, Ini Penyebabnya

CIREBON - Penyambungan pipa inlet dan outlet reservoir air 9.000 M3 milik Perumda Air Minum Tirta Giri Nata di kawasan Plangon, Kabupaten Cirebon, sempat mengalami kendala nonteknis. Proses tapping (penyambungan) baru selesai Sabtu (18/7) sekitar pukul 11.30 WIB.

Sehingga, jadwal pemadaman aliran air ke pelanggan lebih panjang beberapa jam alias molor. Semula hanya dijadwalkan dari Jumat pukul 17.00 WIB hingga Sabtu pukul 05.00 WIB, realisasinya sekitar pukul 11.30 aliran air baru kembali normal.

Direktur Utama Perumda Air Minim Tirta Giri Nata Kota Cirebon Sofyan Satari mengungkapkan, saat pengerjaan taping pipa inlet dan outlet reservoir oleh kontraktor, alat berat crane sempat mengalami gangguan nonteknis. Tali crane sempat slip dari rel katrolnya, sehingga perlu waktu untuk memperbaikinya.

Tanpa crane, pekerja tidak dapat melakukan pekerjaannya dengan lancar. Karena pipa sambungan letter T dan letter Y yang mesti disambungkan ke jaringan distribusi utama (JDU) bobotnya ratusan kilogram, bahkan ton.

“Ada sedikit kendala nonteknis pada saat penyambungan di Plangon. Alhamdulillah, tadi jam 11.30 sudah selesai semua pekerjaan taping. Dan barusan kami sudah buka kembali aliran air ke JDU untuk disalurkan ke pelanggan,” ujarnya. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: