Butuh Waktu Semua Pelanggan Tirta Giri Nata Kembali Normal Teraliri Air, Begini Penjelasannya

Butuh Waktu Semua Pelanggan Tirta Giri Nata Kembali Normal Teraliri Air, Begini Penjelasannya

CIREBON - Sebagian pelanggan masih mengeluhkan pelayanan air Perumda Tirta Giri Nata. Karena sebagian pelanggan air ledeng saat ini masih belum mengocor.

Penjelasan pihak Perumda Tirta Giri Nata menyebutkan, pasca pasca tapping (penyambungan) pipa inlet dan outlet reservoir 9.000 M3 saat ini memasuki tahapan normalisasi. Sehingga belum seutuhnya aliran air kembali normal sampai ke pelanggan.

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Sofyan Satari mengungkapkan, sejak pukul 11.30 WIB, proses tapping selesai dikerjakan. Tidak lama kemudian air dari reservoir Plangon dipastikan sudah dibuka dan disalurkan ke pipa jaringan distribusi utama (JDU) untuk disalurkan ke instalasi pelanggan.

Proses normalisasi tersebut untuk memastikan seluruh pipa JDU dan instalasi lingkungan maupun pelanggan terisi sepenuhnya oleh air. Sebab, saat penutupan total selama 12 jam lebih, pipa-pipa JDU dan instalasi lingkungan terdapat banyak udara.

Baca juga:

Pipa Reservoir Sudah Tersambung, Pelanggan Keluhan Aliran Air Tirta Giri Nata Masih Belum Ngocor

Pemadaman Air Perumda Tirta Giri Nata Sempat Molor, Ini Penyebabnya

“Udara-udara ini yang sedang didorong keluar ke titik-titik BO (ventilasi, red) agar tidak ada lagi udara terperangkap di saluran air. Proses ini yang dinamakan normalisasi yang bisa memakan waktu 10-14 hari,” ujarnya.

Untuk mempercepat normalisasi sebetulnya bisa dilakukan kalau semua keran-keran yang ada di tempat pelanggan dibuka penuh. Tapi, itu tidak disarankan karena khawatir meteran air tetap berjalan, namun yang keluarnya lebih banyak udara.

Pihaknya akan mengoptimalkan upaya pengeluaran udara yang terperangkap di titik-titik ventilasi keluar. Serta akan membuka keran saluran-saluran hydrant yang ada di fasilitas umum.

Selama masa normalisasi itu, bukan berarti tidak ada air sama sekali yang bisa mengalir ke keran-keran di kediaman pelanggan.

“Air tetap bisa mengalir ke pelanggan selama proses normalisasi ini. Tapi debit dan tekanannya belum normal sampai dengan seluruh udara yang terperangkap dikeluarkan semua,” ujarnya.

Lamanya waktu normalisasi bisa berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Karena sifatnya bukan seperti listrik, begitu dibuka langsung mengalir. Sehingga membutuhkan waktu untu semua pelanggan teraliri air kembali secara normal. (azs)

Lihat juga video menarik berikut ini:

https://youtu.be/16XBtOoMsz4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: