Pemkab Kekurangan 2.382 Pegawai
Rekruitmen CPNS 2010 Akomodir Kekurangan KUNINGAN – Overload pegawai yang kerap digembar-gemborkan oleh pemangku kebijakan di Kabupaten Kuningan, rupanya tidak sesuai dengan kenyataan. Berdasarkan rapat kerja (raker) Komisi A DPRD dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Bagian Organisasi setda, terungkap bahwa Pemkab Kuningan masih kekurangan sekitar 2.382 pegawai. Angka tersebut tercantum dalam buku analisis beban kerja, kondisi dan kebutuhan pegawai berbasis kompetensi yang dibuat oleh Bagian Organisasi. Di situ dituliskan bahwa untuk tenaga fungsional, pemkab masih kekurangan 2.382 orang. ”Jumlah tenaga fungsional yang ada sekarang sebanyak 10.297 orang. Sedangkan kebutuhannya sebanyak 12.679 orang, sehingga kekurangannya mencapai lebih dari 2000 orang,” jelas Ketua Komisi A, Maman Wijaya saat dikonfirmasi usai raker, kemarin. Beda halnya dengan tenaga staf/pelaksana, justru mengalami kelebihan sebanyak 91 orang. Di setda misalnya, dari 212 kebutuhan terdapat 267 pegawai, sehingga kelebihan 55 orang. Kemudian dinas daerah, terdapat 1.345 pegawai dari kebutuhan yang hanya 995 orang, sehingga kelebihannya mencapai 350 orang. Selanjutnya lembaga teknis daerah terdapat kelebihan sebanyak 32 orang. Itu mengingat kebutuhan di lembaga tersebut hanya 740, sedangkan pegawai yang ada mencapai 772 orang. Untuk staf di kecamatan juga ada kelebihan 5 orang, dari kebutuhan 521 orang sedangkan yang ada 526. Sebaliknya di sekretariat DPRD malah terjadi kekurangan sebanyak 13 orang. Dari kebutuhan sebanyak 51 orang, hanya tercukupi sebanyak 38 orang. Lalu staf di kelurahan, kekurangan juga sebanyak 29 orang dari jumlah pegawai yang ada sebanyak 107 dari kebutuhan 136 orang. Kekurangan paling banyak terjadi di UPTD hingga mencapai 309 orang. Pegawai yang ada di UPTD sebanyak 908 dari kebutuhan 1217 orang. Maman Wijaya mengapresiasi hasil kerja Bagian Organisasi setda terkait analisis beban kerja. Dengan begitu, semua akan tahu bahwa masih terdapat kekurangan pegawai di lingkup Pemkab Kuningan, terutama tenaga fungsional. ”Katanya 2011 akan ada evaluasi SKPD kembali sehingga akan lebih valid nanti,” ucap politisi asal PAN itu. Dalam raker itupun dibahas tentang rencana rekruitmen CPNS sebanyak 191 orang. Disinggung pula soal honorer kategori I sebanyak 18 orang dan kategori II sebanyak 1.344 orang. Maman hanya berharap agar pihak terkait melakukannya secara transfaran dan obyektif. Salahsatunya dengan dilakukan uji publik. Sementara itu Kepala BKD, Drs Nurahim MSi ketika ditanya soal waktu pelaksanaan rekruitmen CPNS mengaku belum ada tembusan dari atas. Hanya saja pihaknya berharap dilaksanakan akhir Oktober nanti. Yang jelas formasi CPNS sebanyak 191 diprioritaskan untuk mengakomodir kekurangan ketenaga pelayanan dasar. Seperti pendidikan dan kesehatan, selanjutnya baru menginjak tenaga teknis. Mengenai 18 honorer kategori I, lanjutnya, sudah diajukan ke Pempus yang selanjutnya akan diverifikasi dan validasi oleh tim pusat. Untuk kelanjutannya apakah diangkat secara otomatis atau bagaimana, pihaknya belum mengetahuinya. ”Sedangkan untuk honorer kategori II, data yang masuk sebanyak 4.400 orang. Setelah divalidasi mencapai 1.344 orang. Tapi data itu bisa saja berubah karena nanti akan diuji publikan,” tukasnya. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: